Pasar saham Asia bergerak hati-hati pada hari Rabu seiring investor menantikan laporan pendapatan kuartal ketiga dari Nvidia, salah satu pemimpin dalam sektor kecerdasan buatan (AI). Ekspektasi tinggi terhadap kinerja Nvidia membuat risiko kekecewaan juga meningkat. Saham perusahaan ini, yang bernilai sekitar $3,6 triliun, dianggap sebagai indikator penting bagi pergeseran teknologi menuju AI. Pada perdagangan Selasa, saham Nvidia naik 4,9%, sementara pergerakan opsinya menunjukkan potensi volatilitas hingga 9% setelah laporan pendapatan dirilis.
Pasar berjangka menunjukkan tren positif di tengah suasana hati-hati. Nasdaq futures naik 0,2% setelah melonjak 1% di sesi sebelumnya. EUROSTOXX 50 futures naik 0,4%, sedangkan FTSE futures cenderung stagnan. Namun, indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,1%, dan indeks Nikkei Jepang tergelincir 0,2%.
Di sisi lain, pasar saham Tiongkok menunjukkan kinerja yang lebih baik setelah bank sentral negara itu mempertahankan suku bunga acuan, sesuai ekspektasi. Saham blue-chip naik 0,4%, sementara Hang Seng di Hong Kong hanya naik tipis 0,1%.
Joshua Meyers dari JPMorgan mencatat bahwa Nvidia menjadi perhatian utama para investor. Laporan kinerja yang “melebihi ekspektasi” diperkirakan, tetapi optimisme yang berlebihan terhadap proyeksi jangka panjang, seperti tahun fiskal 2026, menimbulkan kekhawatiran. Pernyataan CEO Nvidia, Jensen Huang, dalam panggilan pendapatan nanti dipandang sangat penting untuk menetapkan ekspektasi pasar.
Ketegangan geopolitik sempat meningkat setelah Ukraina menggunakan rudal AS untuk menyerang Rusia. Namun, kekhawatiran ini sedikit mereda, meskipun Rusia menurunkan ambang batas untuk kemungkinan serangan nuklir. Mata uang safe haven, seperti yen Jepang dan franc Swiss, sempat menguat, begitu pula imbal hasil obligasi AS yang naik 2 basis poin ke 4,4041%.
Dolar AS stabil setelah tiga sesi penurunan berturut-turut. Terhadap yen, dolar menguat 0,2% ke level 155,03 setelah sempat turun ke posisi terendah satu minggu. Di pasar global, indeks dolar bertahan di level 106,23, sedikit menjauh dari puncak terbaru di 107,07.
Harga minyak mentah tidak banyak bergerak pada hari Rabu. Minyak mentah West Texas Intermediate diperdagangkan di $69,39 per barel setelah naik tipis 0,3% di sesi sebelumnya. Sementara itu, emas melanjutkan tren penguatannya untuk tiga sesi berturut-turut, naik 0,2% menjadi $2.636,46 per ons.
Secara keseluruhan, investor saat ini berada dalam mode waspada sambil menunggu sinyal lebih lanjut dari laporan pendapatan Nvidia, perkembangan geopolitik, dan pergerakan pasar lainnya.
Sumber: Reuters
With a focus on precision and reliability, BWER offers state-of-the-art weighbridge systems to Iraq’s industries, meeting international standards and supporting operational efficiency.