Pasar saham Asia mengalami kenaikan pada hari Kamis ini, sementara nilai dolar melemah setelah sebagian besar saham AS naik sedikit dan S&P 500 mencatat reli terpanjang dalam dua tahun terakhir. Investor memperhatikan dengan cermat tanda-tanda bahwa tingkat suku bunga global telah mencapai puncaknya. Berikut merupakan ringkasan dari pergerakan pasar di sesi Asia hari ini:
- Kondisi Pasar Saham:
- Pasar saham Asia mengalami kenaikan pada hari Kamis, dengan indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang stabil, namun telah mencatat kenaikan sebesar 4,6% sepanjang bulan ini.
- Imbal Hasil Obligasi dan Pergerakan Dolar:
- Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun sedikit menjadi 4,5059% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada 4,523%.
- Dalam perdagangan di Asia, dolar melemah sebesar 0,06% terhadap yen, tetapi tetap berada di dekat level tertinggi tahun ini.
- Kinerja Pasar Saham Regional:
- Saham Australia naik sebesar 0,44%, sementara indeks saham Nikkei Jepang juga mengalami kenaikan sebesar 0,85%.
- Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 0,11% dalam perdagangan awal, sementara CSI300 China mengalami kenaikan 0,2%.
- Faktor yang Mempengaruhi Pasar:
- Investor menantikan laporan CPI AS bulan Oktober sebagai tanda arah pasar ke depan.
- Data inflasi China bulan Oktober menunjukkan penurunan, sementara sektor properti China menjadi sorotan setelah lonjakan saham akibat laporan terkait Ping An Insurance Group.
- Pergerakan Dolar:
- Dolar melemah terhadap yen dan euro dalam perdagangan Asia, namun masih berada dekat level tertinggi tahun ini.
- Kinerja Pasar AS dan Federal Reserve:
- Pasar saham AS, seperti S&P 500, masih menunjukkan kestabilan dengan reli terpanjang dalam dua tahun terakhir.
- Federal Reserve mempertahankan suku bunga saat ini di kisaran 5,25%-5,50%.
- Outlook Pasar AS:
- Data klaim pengangguran mingguan AS akan menjadi sorotan untuk melihat kinerja pasar tenaga kerja.
- Harga minyak turun lebih dari 2% pada hari Rabu, namun mengalami kenaikan di pasar Asia pada hari Kamis.
- Harga Emas:
- Harga emas mengalami sedikit kenaikan, diperdagangkan pada kisaran $1.950,79 per ons.
- Faktor Penentu Pasar:
- Pasar saat ini menyoroti inflasi, kebijakan bank sentral, dan kinerja ekonomi global untuk menentukan arah pasar ke depan.
Sumber: Reuters