Harga emas berada dalam posisi stabil pada hari Rabu karena penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat menutupi tekanan dari penguatan dolar. Investor tengah menantikan kejelasan lebih lanjut terkait suku bunga dari Federal Reserve setelah adanya komentar bervariasi dari pejabat bank sentral AS tersebut. Berikut ringkasan dari pergerakan emas hari ini:
- Harga Emas: Harga emas spot stagnan di $1,968.64 per ons setelah menyentuh level terendahnya sejak 24 Oktober pada hari Selasa. Kontrak emas AS naik tipis 0,1% menjadi $1,975.20.
- Dampak Penguatan Dolar: Dolar menguat selama tiga sesi berturut-turut, naik 0,1% terhadap mata uang lainnya, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
- Imbal Hasil Obligasi AS: Meskipun imbal hasil obligasi 10-tahun AS berada di dekat level terendah dalam lima minggu yang terjadi minggu lalu.
- Komentar Pejabat Federal Reserve: Komentar bervariasi dari pejabat Federal Reserve, termasuk pernyataan dari Presiden Bank Federal Chicago Austan Goolsbee tentang kemajuan bank sentral AS dalam menurunkan inflasi. Namun, Presiden Bank Federal Minneapolis Neel Kashkari menyebut bank sentral mungkin perlu melakukan lebih banyak lagi untuk mencapai target inflasi 2%.
- Ketidakpastian Terkait Suku Bunga: Investor menantikan komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang dijadwalkan untuk berbicara pada Rabu dan Kamis. Faktor-faktor ini mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga, dengan peluang penurunan suku bunga pada Maret sebesar 22%.
Dampak Terhadap Logam Lain: Emas berpotensi lebih menarik dengan turunnya suku bunga, sementara harga spot perak turun 0,3% menjadi $22.56 per ons, platinum turun 0,3% menjadi $888.60, dan palladium tetap stabil di $1,055.49, berada di dekat level terendahnya sejak 2018.
Sumber: Reuters