Pelemahan Dolar AS dan Dampaknya Terhadap Pasar Global

Berikut gambaran tentang pergerakan pasar terkini dan dampaknya, terutama terhadap Dolar AS, saham global, dan berbagai mata uang. Berikut rangkuman poin-poin penting:

  1. Pelemahan Dolar AS:
    • Dolar AS mengalami penurunan signifikan, mencatat penurunan terbesarnya sejak Juli. Penurunan ini dipengaruhi oleh perubahan sikap hawkish Federal Reserve dan tanda-tanda perlambatan data ekonomi AS.
  2. Pergerakan Pasar:
    • Indeks Dolar: Turun 0,2% menjadi 104,85, mencapai level terendah dalam 6,5 minggu.
    • Euro: Menguat 0,2% menjadi level tertinggi dalam 7,5 minggu, yakni $1,0756.
    • Saham Dunia: Mencatat minggu terkuat dalam setahun karena harapan bahwa Fed mungkin menghentikan kenaikan suku bunga.
  3. Faktor-faktor Penyebab Pelemahan Dolar:
    • Data pekerjaan AS yang lemah, angka manufaktur yang melambat, dan penurunan imbal hasil surat utang jangka panjang turut mempengaruhi pelemahan dolar.
    • Hal ini menyebabkan reli pada mata uang seperti poundsterling, dolar Australia, dan rebound yen.
  4. Ekspektasi dan Peramalan:
    • Para analis memperkirakan dolar akan tetap melemah hingga November.
    • Beberapa ahli melihat pergerakan pasar minggu lalu sebagai reaksi berlebihan dan mengharapkan tren dolar yang lemah dalam jangka pendek.
    • Penjualan dolar yang berkelanjutan dalam jangka panjang mungkin membutuhkan perbaikan di zona euro, China, dan wilayah global lainnya.
  5. Suku Bunga dan Bank Sentral:
    • Imbal hasil surat utang turun setelah data AS yang lemah. Ketua Fed Powell menyebut risiko ‘seimbang’, memengaruhi imbal hasil.
    • Pasar berjangka menunjukkan probabilitas tinggi bahwa Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga dan mungkin melonggarkan kebijakan pada Juni.
  6. Pergerakan Mata Uang:
    • Yen Jepang sedikit melemah menjadi 149,47 per dolar, perlu mencapai sekitar 155 per dolar untuk potensi intervensi Jepang.
    • Poundsterling menguat, menunggu data PDB Britania Raya, meskipun masih turun sekitar 5,5% sejak Juli.
  7. Pasar Cryptocurrency:
    • Bitcoin tetap stabil di $34.974, menguntungkan dari harapan akhir dari siklus pengencangan bank sentral.
    • Spekulasi semakin meningkat mengenai rencana produk baru seperti spot bitcoin exchange-traded fund (ETF), yang dapat memperluas akses pasar bagi investor.

Pasar sangat dipengaruhi oleh sikap Federal Reserve, data ekonomi global, dan ekspektasi seputar kebijakan bank sentral. Pergerakan mata uang, performa saham, dan suku bunga terus dipengaruhi oleh faktor-faktor ini, menghasilkan tren yang fluktuatif di berbagai pasar dan kelas aset.

Sumber: Reuters

Alwy Assegaf

Related Posts

Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun yang penuh dinamika bagi ekonomi global, dengan kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump menjadi pusat perhatian. Fokus utama administrasi Trump pada deregulasi, insentif…

Continue reading
Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

Inflasi menjadi salah satu tema utama sepanjang tahun 2024, dengan penurunan tingkat inflasi di banyak negara di dunia. Namun, penurunan tersebut tidak mampu meredakan kekecewaan masyarakat terhadap kenaikan harga-harga yang…

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

  • By Fadhil
  • December 31, 2024
  • 25 views
Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

  • By Fadhil
  • December 24, 2024
  • 30 views
Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

  • By Fadhil
  • December 17, 2024
  • 54 views
Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini

Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini