Harga minyak mentah saat ini diperdagangkan lebih rendah sekitar $88,20 per barel, meskipun sebelumnya mengalami penurunan intraday. Keputusan Rusia untuk mengendurkan pembatasan ekspor bahan bakar yang awalnya diberlakukan untuk menstabilkan pasar domestik diharapkan akan mengurangi tekanan pada harga minyak.
Selain itu, Saudi Arabia dan Rusia, dua negara eksportir minyak terkemuka di dunia, telah mengumumkan perpanjangan pemotongan produksi minyak mereka hingga akhir 2023, yang juga memengaruhi harga minyak. Ketidakpastian ekonomi di China, negara pengimpor minyak mentah terbesar di dunia, mempengaruhi sentimen permintaan minyak, meskipun data makroekonomi terbaru menunjukkan adanya sedikit dukungan bagi harga minyak.
Meskipun jumlah rig minyak dan gas di Amerika Serikat mengalami penurunan, dengan jumlah rig minyak AS mencapai level terendahnya sejak Februari 2022, ada harapan bahwa harga minyak yang lebih tinggi akan mendorong peningkatan produksi minyak mentah AS. Proyeksi dari Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan bahwa produksi minyak mentah AS diharapkan meningkat dari 11,9 juta barel per hari pada tahun 2022 menjadi 12,8 juta barel per hari pada tahun 2023, dan lebih lanjut naik menjadi 13,2 juta barel per hari pada tahun 2024.
Kekuatan Dolar AS, yang dipengaruhi oleh kehati-hatian pasar dan yield Surat Utang AS yang positif, memberikan tekanan pada harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI). Sikap hawkish Federal Reserve AS terhadap tingkat suku bunga juga memperkuat yield Surat Utang AS, yang mendukung Dolar AS. Yield surat utang AS 10 tahun mendekati level tertinggi sejak Oktober 2007, di sekitar 4,51%.
Investor diperkirakan akan memantau rilis makroekonomi kunci yang akan datang, termasuk Kepercayaan Konsumen AS, Pesanan Barang Tahan Lama, Klaim Pengangguran Awal, dan Indeks Harga Konsumsi Pribadi Inti (PCE) yang merupakan ukuran preferensi Federal Reserve terhadap inflasi. Rilis-rilis ini akan memberikan wawasan penting tentang tekanan inflasi dalam ekonomi AS dan dapat memengaruhi Dolar AS serta harga minyak mentah.
Tertarik trading komoditas minyak, yuk Pilih Broker
Disclaimer: Informasi terkait yang dikemukakan oleh Kepoin Trading berasal dari berbagai sumber terpercaya dan aktual. Semua informasi dan data yang dipakai dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran / rekomendasi untuk membeli / menjual instrumen forex, saham, kripto ataupun komoditas. Kami tidak bertanggung jawab atas tingkat akurasi dan kerugian dan penyalahgunaan informasi yang telah disajikan. Semua saran dan transaksi tidak mengikat.