Kenapa Trader Butuh Aplikasi Charting
Dalam dunia trading, chart adalah senjata utama. Dari grafik harga inilah trader bisa membaca tren, menentukan entry dan exit, hingga mengelola risiko. Tanpa charting yang andal, keputusan trading bisa jadi lebih mirip tebak-tebakan. Karena itu, memilih aplikasi charting trading terbaik di 2025 menjadi langkah penting, baik untuk trader pemula maupun profesional.
Kriteria Aplikasi Charting Terbaik
Sebelum memilih, trader perlu memahami kriteria yang membuat sebuah aplikasi charting layak disebut terbaik:
- Fitur indikator teknikal lengkap (RSI, MACD, EMA, dll).
- User interface (UI) sederhana dan mudah dipahami.
- Integrasi dengan broker atau platform trading populer.
- Akses multi device (web, desktop, mobile).
- Harga sesuai kebutuhan (gratis atau paket premium).
Dengan kriteria ini, mari kita bahas 5 aplikasi charting trading terbaik 2025 yang bisa jadi pilihan.
5 Aplikasi Charting Trading Terbaik 2025
1. TradingView
TradingView masih menjadi favorit trader di seluruh dunia. Dengan tampilan bersih, ribuan indikator bawaan, serta komunitas aktif yang membagikan trading ideas, platform ini jadi standar industri.
- Kelebihan: Bisa digunakan gratis, chart interaktif, tersedia versi mobile dan web.
- Kekurangan: Beberapa fitur pro (seperti indikator lebih banyak) hanya tersedia di versi berbayar.
2. MetaTrader 5 (MT5)
MT5 adalah generasi terbaru dari MetaTrader yang sudah melegenda. Banyak broker forex mendukung platform ini karena fleksibilitas dan stabilitasnya.
- Kelebihan: Bisa digunakan untuk forex, saham, dan komoditas. Lengkap dengan Expert Advisor (EA) untuk trading otomatis.
- Kekurangan: Tampilan masih kurang modern dibanding TradingView.
3. NinjaTrader
Untuk trader futures dan forex profesional, NinjaTrader sering jadi pilihan utama. Fiturnya lebih lengkap untuk analisa teknikal tingkat lanjut.
- Kelebihan: Charting canggih, order flow analysis, cocok untuk scalper hingga swing trader.
- Kekurangan: Kurva belajar cukup tinggi, lebih cocok untuk trader berpengalaman.
4. Thinkorswim by TD Ameritrade
Bagi trader saham Amerika, Thinkorswim adalah salah satu aplikasi charting terbaik. Platform ini terkenal kuat dengan analisa fundamental dan teknikal yang mendalam.
- Kelebihan: Gratis untuk pengguna TD Ameritrade, analisa saham sangat lengkap.
- Kekurangan: Hanya tersedia untuk pasar AS, tidak fleksibel untuk forex global.
5. Investing.com Chart
Kalau kamu butuh chart sederhana dan gratis, Investing.com Chart bisa jadi opsi. Meski fiturnya terbatas, platform ini sudah cukup untuk analisa dasar.
- Kelebihan: Gratis, mudah diakses via browser, cepat.
- Kekurangan: Fitur indikator dan alat analisa masih terbatas.
Gratis vs Berbayar: Mana yang Lebih Cocok?
Jika kamu baru belajar trading, aplikasi charting gratis seperti TradingView (basic) atau Investing.com sudah lebih dari cukup. Namun, jika ingin lebih serius dan mendalam, versi berbayar dari TradingView, MT5 dengan tambahan plugin, atau NinjaTrader bisa memberi keunggulan signifikan.
Singkatnya, pilih aplikasi sesuai gaya trading dan budget kamu.
Kesimpulan & Rekomendasi
Di tahun 2025, pilihan aplikasi charting makin beragam. Namun, dua yang paling menonjol dan bisa dipakai oleh berbagai level trader adalah:
- TradingView → Cocok untuk semua level, mulai dari pemula yang butuh chart interaktif gratis, sampai pro trader yang ingin fitur premium.
- MetaTrader 5 (MT5) → Pilihan klasik yang masih relevan di 2025, stabil, mendukung trading multi aset, dan banyak broker global yang sudah terintegrasi.
Kalau kamu baru belajar, mulailah dengan TradingView versi gratis untuk latihan analisa. Tapi jika ingin trading langsung dengan broker dan mencoba Expert Advisor (EA), MetaTrader 5 adalah pilihan terbaik.
Dengan kombinasi keduanya, trader bisa dapat fleksibilitas (TradingView untuk analisa) dan eksekusi cepat (MT5 via broker partner).
Tabel Perbandingan Aplikasi Charting Trading 2025
| Aplikasi | Fitur Utama | Kelebihan | Kekurangan | Harga |
| TradingView | Ribuan indikator, chart interaktif, komunitas ide | UI modern, gratis & mobile friendly | Fitur pro berbayar | Gratis – $12+/bln |
| MetaTrader 5 | Multi aset (forex, saham, komoditas), EA trading otomatis | Stabil, banyak broker support | Tampilan agak kaku | Gratis (via broker) |
| NinjaTrader | Charting canggih, order flow analysis | Powerful untuk futures & scalping | Kurva belajar tinggi, cocok untuk pro | Gratis (basic), versi pro berbayar |
| Thinkorswim | Analisa saham, data fundamental & teknikal lengkap | Gratis bagi pengguna TD Ameritrade | Fokus pasar AS saja | Gratis (syarat akun TD Ameritrade) |
| Investing.com | Chart sederhana, indikator dasar | Gratis, mudah diakses via browser | Fitur terbatas, kurang advanced | Gratis |
Baca Juga: AutoGPT untuk Analisa Pasar: Efektifkah?
Disclaimer: Artikel ini dibuat hanya untuk tujuan edukasi, bukan rekomendasi investasi. Trading memiliki risiko tinggi, pastikan kamu memahami risikonya sebelum memulai.
