Pendahuluan
Saham PGAS (PT Perusahaan Gas Negara Tbk) kembali mencuri perhatian investor di tahun 2025. Selain valuasinya yang tergolong murah, PGAS juga menawarkan dividen yang tinggi. Lebih dari itu, perannya sebagai tulang punggung infrastruktur gas nasional menjadikannya menarik untuk portofolio jangka menengah hingga panjang. Di sisi lain, agar analisa lebih menyeluruh, kita perlu melihat dari dua sudut pandang sekaligus: fundamental dan teknikal berbasis Smart Money Concept (SMC).
Artikel ini akan mengupas tuntas kondisi keuangan terbaru PGAS, efisiensi dan profitabilitasnya, serta bagaimana pergerakan harga menunjukkan sinyal akumulasi oleh institusi besar. Apakah ini saatnya ikut arus smart money?
Analisa Teknikal

Struktur Market dan Smart Money Concepts (SMC)
1. Trend Umum
- Saat ini, harga berada di bawah SMA 50, menandakan tekanan bearish jangka menengah.
- Terjadi beberapa Change of Character (CHoCH) dan Break of Structure (BOS), menandakan adanya pergantian dominasi dari buyer ke seller.
- Level 1.500 tampak menjadi area support penting yang sudah diuji beberapa kali.
2. Zona Likuiditas & Order Block
- Ada zona demand kuat di sekitar 1.450–1.500 yang sebelumnya menjadi area pantulan.
- Zona supply terbentuk di sekitar 1.850–1.900, ditandai dengan Equal High (EQH), mengindikasikan potensi distribusi smart money.
3. Struktur Price Action Terbaru
- Terjadi Break of Structure (BOS) ke bawah yang telah dikonfirmasi. Selanjutnya, muncul Change of Character (CHoCH) yang mengindikasikan adanya breakdown support sebelumnya, sekaligus menandai awal dari potensi pergantian tren.
- Koreksi teknikal hari ini (+3.23%) belum cukup untuk mengubah struktur tren.
Level Kunci
- Support Utama: 1.500
- Resistance Minor: 1.700 (SMA 50)
- Resistance Kuat: 1.850–1.900 (zona distribusi)
Trading Plan
Skenario Bullish
- Entry konservatif: setelah harga kembali menembus dan bertahan di atas SMA 50 (1.700).
- Entry agresif: buy on dip dekat area 1.500 dengan stop loss ketat.
Skenario Bearish
- Jika harga breakdown di bawah 1.500, potensi lanjut ke zona demand berikutnya di 1.350–1.400.
- Sell on rally jika harga mendekati 1.700–1.750, tapi gagal menembus.
Catatan Tambahan
- Struktur saat ini menunjukkan dominasi seller, meskipun ada potensi pantulan jangka pendek.
- Perlu konfirmasi volume dan price action saat mendekati level 1.500 atau SMA 50 untuk keputusan lebih valid.
- Pantau juga laporan keuangan dan sentimen komoditas gas global karena bisa memengaruhi harga PGAS.
Analisa Fundamental
Profil Perusahaan
- Market Cap: Rp37,57 triliun
- Sektor: Energi / Utilitas Gas
- Tanggal laporan terakhir: 31 Maret 2025 (Q1)
- Tahun fiskal berakhir: 31 Desember 2024
Valuasi
| Rasio | Nilai | Keterangan |
| P/E | 8.38 | Valuasi murah terhadap laba bersih; ideal untuk investor value. |
| P/B | 0.78 | Di bawah nilai buku; saham ini terdiskon terhadap aset bersihnya. |
| EV/EBITDA | 3.48 | Sangat menarik; undervalued terhadap EBITDA. |
| P/S | 0.62 | Menunjukkan valuasi rendah terhadap penjualan; ada potensi rerating. |
| P/CF | 2.73 | Menandakan arus kas operasional yang kuat. |
| P/FCF | 3.11 | Valuasi rendah terhadap free cash flow; positif bagi investor dividen. |
Catatan: Semua rasio valuasi berada di level rendah, menunjukkan saham undervalued dengan potensi naik.
Kinerja Keuangan (TTM)
| Kategori | Nilai | Margin / Catatan |
| Total Pendapatan | Rp60,94 T | – |
| Laba Kotor | Rp10,83 T | Gross Margin 17,77% – margin tipis tapi stabil. |
| Laba Operasi | Rp6,97 T | Operating Margin 11,44% – efisiensi cukup baik. |
| Laba Bersih | Rp4,48 T | Net Margin 7,36% – masih sehat untuk sektor utilitas. |
| EPS Diluted (TTM) | 185,06 | Tinggi; mencerminkan potensi dividen dan penguatan harga. |
| EPS Diluted (Q1) | 41,85 | Konsisten menghasilkan laba setiap kuartal. |
Neraca (Q1 2025)
| Kategori | Nilai | Keterangan |
| Total Aset | Rp108,38 T | Aset besar, mendukung ekspansi ke depan. |
| Total Liabilitas | Rp45,99 T | Masih terjaga dengan baik. |
| Total Ekuitas | Rp62,39 T | Struktur modal kuat dan sehat. |
| Total Utang | Rp21,40 T | Tidak terlalu membebani neraca. |
| Book Value/Share | Rp1.980 | Di atas harga saham saat ini; undervalued. |
| Current Ratio | 1.85 | Likuiditas sangat sehat. |
| Debt to Equity | 0.45 | Leverage rendah; risiko finansial kecil. |
Arus Kas (TTM)
| Kategori | Nilai | Catatan |
| Arus Kas Operasi | Rp13,76 T | Sangat positif; kas masuk konsisten. |
| Arus Kas Investasi | Rp−2,17 T | Investasi untuk pengembangan jangka panjang. |
| Arus Kas Pendanaan | Rp−8,53 T | Banyak digunakan untuk pembayaran utang/dividen. |
| Free Cash Flow (FCF) | Rp12,09 T | Sangat kuat; mendukung pembagian dividen. |
| CapEx | Rp−2,53 T | Belanja modal wajar. |
Profitabilitas & Efisiensi
| Rasio | Nilai | Keterangan |
| Gross Margin | 17.77% | Margin cukup untuk sektor energi. |
| Operating Margin | 11.44% | Efisiensi operasional terjaga. |
| Net Margin | 7.36% | Masih positif dan stabil. |
| ROA (Return on Asset) | 4.17% | Cukup baik untuk sektor utilitas. |
| ROE (Return on Equity) | 9.71% | Tingkat pengembalian ekuitas sehat. |
| ROIC | 7.21% | Menunjukkan efisiensi penggunaan modal. |
| Asset Turnover | 0.57 | Efisiensi pemanfaatan aset cukup. |
Dividen
| Kategori | Nilai | Keterangan |
| Dividend Yield | 11.75% | Sangat tinggi, menarik bagi investor dividen. |
| DPS (Dividen per Saham) | Rp182,08 | Stabil dan besar. |
| Tanggal Pembayaran Terakhir | 12 Juni 2025 | — |
| Dividend Payout Ratio (TTM) | 0.00%* | Perlu klarifikasi, tapi yield besar tetap fakta. |
Rekomendasi
Layak Beli (Buy)
Alasan:
- Valuasi sangat murah (P/E, P/B, EV/EBITDA, P/FCF)
- Fundamental keuangan sangat solid: arus kas tinggi, margin stabil, utang terkendali
- Dividen tinggi (yield 11,75%) cocok untuk investor income
- Prospek sektor gas dan energi masih strategis ke depan
Risiko:
- Gross margin tipis → bila ada kenaikan biaya produksi bisa menggerus laba
- PGAS merupakan BUMN yang bergerak di sektor energi, sehingga arah kebijakan pemerintah sangat memengaruhi kinerjanya. Apabila terjadi perubahan regulasi, maka dampaknya akan langsung terlihat, baik pada kegiatan operasional maupun terhadap prospek bisnis jangka panjangnya.
- Potensi stagnasi harga jika tidak ada katalis pertumbuhan
Disclaimer:
Analisa ini hanya untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Trading mengandung risiko, pastikan Anda memiliki manajemen risiko yang baik.
Baca juga: Analisis Fundamental & Teknikal ADMR
Sumber Grafik: TradingView
