Laporan Analisa Teknikal Kripto Tanggal 18 April 2025 | Time Frame H4

Berikut ini adalah laporan lengkap analisa teknikal kripto 12 aset kripto berdasarkan Pivot Point, ATR, SMA, dan RSI, dengan perhitungan level Entry, Stop Loss (SL), Take Profit (TP), serta saran transaksi.

Analisis teknikal merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan memprediksi pergerakan harga suatu aset, termasuk aset kripto. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai analisa teknikal kripto, dengan fokus pada penggunaan Pivot Point, Average True Range (ATR), Simple Moving Average (SMA), dan Relative Strength Index (RSI). Memahami metode ini sangat penting bagi para trader untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam kegiatan trading mereka.

Pivot Point adalah level harga yang digunakan untuk menentukan potensi support dan resistance dalam pergerakan harga. Metode ini sangat populer di kalangan trader forex dan juga digunakan dalam trading kripto. Penggunaannya dapat membantu trader dalam mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang lebih baik. Contohnya, jika harga mendekati Pivot Point dan menunjukkan tanda-tanda pembalikan, ini bisa menjadi sinyal untuk melakukan trading.

Metodologi:

Sebagai contoh, jika harga Bitcoin berada di bawah level Pivot Point dan menunjukkan indikasi bearish, trader mungkin akan mempertimbangkan untuk menunggu hingga harga mencapai level support sebelum melakukan entry. Hal ini menunjukkan pentingnya manajemen risiko dan analisis pasar yang tepat.

ATR adalah indikator yang mengukur volatilitas pasar. Ketika ATR berada di level tinggi, ini menunjukkan bahwa pasar sedang volatile dan harga berpotensi bergerak cepat. Sebaliknya, ATR yang rendah menunjukkan pasar yang stabil. Trader dapat menggunakan ATR untuk menentukan jarak Stop Loss yang lebih aman. Misalnya, jika ATR Bitcoin tinggi, trader dapat menggunakan (ATR x 2) untuk menentukan level SL yang lebih jauh, menghindari premature stop loss.

Take Profit yang dihitung dengan rumus (Pivot + (ATR x 2)) memberikan trader peluang untuk meraih keuntungan sebelum pasar berbalik arah. Misalnya, jika trader mengidentifikasi bahwa harga Ethereum berada di level yang menguntungkan, mereka bisa mengatur TP di level yang lebih tinggi dari harga entry berdasarkan perhitungan ini.

SMA digunakan untuk mengonfirmasi tren. Dengan menggunakan beberapa periode SMA, trader dapat melihat arah tren yang lebih jelas. Contohnya, jika SMA 20 melintasi SMA 50 dari bawah ke atas, ini bisa menjadi sinyal bullish. Sebaliknya, jika SMA 20 melintasi dari atas ke bawah, ini bisa menjadi sinyal bearish.

RSI adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan pergerakan harga. Indikator ini memiliki skala dari 0 hingga 100, di mana nilai di atas 70 menunjukkan kondisi overbought, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan oversold. Trader sering menggunakan level-level ini untuk menentukan kapan harus masuk atau keluar dari posisi. Contoh, jika RSI menunjukkan nilai 80 pada Bitcoin, trader dapat mempertimbangkan untuk menjual, karena harga mungkin mengalami koreksi.

  • Entry = Harga Pivot Point
  • Stop Loss (SL) = Pivot – (ATR x 2)
  • Take Profit (TP) = Pivot + (ATR x 2)
  • Konfirmasi Tren = SMA (20, 50, 100, 200)
  • Kondisi Pasar = RSI
  • Sinyal Entry = Crossing SMA 20 & 50 + RSI

Dengan menggabungkan semua indikator ini, trader dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi. Misalnya, jika harga sedang bullish dan RSI berada pada level 60, ini bisa menjadi sinyal untuk tetap berada dalam posisi long. Namun, jika SMA menunjukkan tren bearish, trader perlu berhati-hati dan bersiap untuk keluar jika kondisi berubah.

Tabel Rekomendasi Trading Kripto – H4

NoKoin (Simbol)Tren SMARSISinyal RSIEntry (Pivot)SL (Pivot – 2ATR)TP (Pivot + 2ATR)Rekomendasi
1Bitcoin (BTC)UP (SMA 20), lainnya DOWN54.43Netral84,764.8982,759.8586,769.93Tunggu konfirmasi tambahan, sinyal cenderung sideways
2Ethereum (ETH)Semua DOWN44.80Netral1,585.561,522.541,648.58Hindari entry, tren lemah dan RSI tidak mendukung
3Litecoin (LTC)Semua DOWN45.65Netral74.6371.0178.25Sell jika harga break support 1 (73.25)
4Dash (DSH)Semua DOWN48.11Netral20.0119.3920.63Hindari entry, tren belum valid
5Ripple (XRP)Cross SMA 20/50 = BUY, lainnya DOWN41.84Oversold2.07411.98932.1589Potensi rebound, buy kecil bisa dipertimbangkan
6Cardano (ADA)Semua DOWN42.69Oversold0.618410.592390.64443Waspadai break support, tunggu reversal RSI
7Dogecoin (DOGE)Semua DOWN41.77Oversold0.156070.149560.16258Buy spekulatif kecil, tren belum kuat
8Polkadot (DOT)Semua DOWN53.38Netral3.6213.4643.778Buy hanya jika harga naik di atas R1 (3.709)
9Binance Coin (BNB)Semua DOWN56.02Netral587.645576.375598.915Tunggu crossing SMA sebagai sinyal lanjutan
10Kusama (KSM)Semua DOWN35.47Oversold12.26811.68612.850Buy konservatif jika RSI mulai naik dari 40
11Solana (SOL)Semua DOWN63.08Overbought133.336126.110140.562Waspadai koreksi, Sell di dekat Resistance
12Avalanche (AVAX)Semua DOWN45.36Netral19.085318.178319.9923Tunggu crossing SMA untuk validasi tren naik

Analisis ini juga mencakup pencatatan penting yang harus diperhatikan oleh trader, seperti berita pasar yang dapat mempengaruhi harga kripto secara signifikan. Contohnya, pengumuman regulasi baru atau kerentanan keamanan di platform exchange dapat berdampak besar pada harga. Oleh karena itu, menjaga diri agar selalu terinformasi adalah kunci untuk sukses dalam trading kripto.


Saran & Catatan Penting

  1. Sinyal Buy: Ripple (XRP), Solana (SOL), Binance Coin (BNB), Polkadot (DOT) → namun masih lemah karena dominasi SMA turun.
  2. Sinyal Sell: Litecoin (LTC), Dash (DSH), Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE) → tren belum pulih, RSI netral hingga oversold.
  3. Tunggu Kepastian: Bitcoin (BTC), Avalanche (AVAX) → Sideways kuat, risiko false breakout.
  4. Spekulatif Buy: Kusama (KSM) → Oversold ekstrem, ATR cukup rendah, peluang pullback teknikal.
  5. Perhatian pada ATR: Koin dengan ATR tinggi seperti BTC, SOL, dan BNB punya volatilitas besar, sesuaikan manajemen risiko.

Daily Pivot Point

Lihat analisalainnya di sini

Disclaimer

Analisa ini disusun berdasarkan data teknikal H4 pada tanggal 18 April 2025 pukul 10:07 WIB. Seluruh rekomendasi bukan merupakan saran investasi, melainkan bahan edukasi untuk membantu memahami pergerakan harga kripto. Trading aset digital memiliki risiko tinggi. Gunakan manajemen risiko yang bijak dan jangan gunakan seluruh modal dalam satu posisi. Pastikan keputusan investasi diambil secara independen atau dengan berkonsultasi pada penasihat keuangan.

TPFX - Broker Forex Terpercaya
TPFX – Broker Forex Terpercaya

Trijaya Pratama Futures (TPFx) adalah broker forex teregulasi yang telah beroperasi sejak 2004 di Indonesia. Dengan lisensi dari BAPPEBTI dan dukungan platform MetaTrader 4 serta MetaTrader 5, TPFx menawarkan lingkungan trading yang aman dan profesional bagi para trader.

TPFX - Broker Forex Terpercaya
TRIV - Broker Kripto Lokal
TRIV – Broker Kripto Lokal

TRIV adalah platform jual beli aset kripto yang cepat dan aman di Indonesia. Dengan proses transaksi instan dan metode pembayaran yang beragam, TRIV menjadi pilihan utama bagi trader dan investor yang ingin membeli atau menjual Bitcoin, Ethereum, serta berbagai aset digital lainnya.

TRIV - Broker Kripto Lokal
TradingView – Alat Analisis Trading
TradingView – Alat Analisis Trading

TradingView adalah platform analisis teknikal yang digunakan oleh trader di seluruh dunia. Dengan grafik interaktif, indikator teknis canggih, dan komunitas aktif, TradingView memberikan wawasan mendalam untuk membantu pengambilan keputusan trading yang lebih baik.

TradingView – Alat Analisis Trading
previous arrow
next arrow
TPFX - Broker Forex Terpercaya
TRIV - Broker Kripto Lokal
TradingView – Alat Analisis Trading
previous arrow
next arrow

Penting juga untuk diingat bahwa meskipun analisis teknikal dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik, tidak ada jaminan bahwa setiap trade akan menguntungkan. Oleh karena itu, selalu gunakan manajemen risiko yang baik dan jangan ragu untuk melakukan analisis tambahan sebelum mengambil keputusan trading.