Pasar Tenaga Kerja AS Tetap Kuat di Awal 2025

Pasar tenaga kerja Amerika Serikat menunjukkan ketahanan yang kuat pada Januari 2025. Tingkat pengangguran turun lebih dari yang diperkirakan, pertumbuhan upah melampaui ekspektasi, dan revisi data pekerjaan bulan sebelumnya menunjukkan kondisi yang lebih baik dari laporan awal.

Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS yang dirilis pada hari Jumat mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran turun ke 4% di Januari dari 4,1% pada bulan sebelumnya. Angka ini merupakan yang terendah sejak Mei 2024.

Meski penciptaan lapangan kerja baru pada Januari hanya mencapai 143.000, lebih rendah dari ekspektasi ekonom sebesar 170.000 dan jauh di bawah 307.000 pekerjaan baru pada Desember, revisi data menunjukkan kondisi lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya. Jumlah pekerjaan baru pada Desember direvisi naik dari 256.000 menjadi 307.000, dan data bulan November juga mengalami peningkatan. Secara keseluruhan, dalam dua bulan terakhir tahun 2024, tercipta 100.000 lebih banyak pekerjaan dibandingkan laporan awal.

Menurut Stephen Brown, Deputi Kepala Ekonom Amerika Utara di Capital Economics, kekuatan dalam revisi data pekerjaan dan penurunan tingkat pengangguran ini membuat Federal Reserve (The Fed) cenderung menunda pemangkasan suku bunga pada 2025. Setelah laporan ini dirilis, pasar memperkirakan kemungkinan The Fed mempertahankan suku bunga hingga pertemuan Mei meningkat menjadi 67%, dari sebelumnya 61% dalam sepekan terakhir, menurut CME FedWatch Tool.

Selain itu, pertumbuhan upah juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Upah pekerja meningkat 4,1% secara tahunan di Januari, naik dari 3,9% di Desember dan lebih tinggi dari perkiraan ekonom sebesar 3,8%. Secara bulanan, upah naik 0,5%, lebih tinggi dibandingkan 0,3% pada bulan sebelumnya. Sementara itu, tingkat partisipasi angkatan kerja sedikit meningkat menjadi 62,6% dari 62,5%.

Menurut Steve Sosnick, Kepala Strategi di Interactive Brokers, laporan ini mengindikasikan bahwa mayoritas pekerja yang ingin bekerja telah mendapatkan pekerjaan, sementara mereka yang sudah bekerja menerima kenaikan gaji. Hal ini, menurutnya, tidak memberikan insentif bagi The Fed untuk segera menurunkan suku bunga.

Meskipun ada tanda-tanda perlambatan dalam pasar tenaga kerja, situasinya belum memburuk secara drastis. Tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) masih relatif rendah, dan secara keseluruhan, data terbaru ini mencerminkan pasar tenaga kerja yang stabil, sesuai dengan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers terakhirnya pada 29 Januari. Powell menyebut bahwa saat ini adalah periode dengan tingkat perekrutan yang rendah. “Jadi, jika Anda sudah memiliki pekerjaan, itu bagus. Tetapi jika Anda mencari pekerjaan, tingkat perekrutan memang melambat,” ujarnya.

Sumber: Yahoo Finance

Jangan Ketinggalan! Baca Artikel Lainnya di Sini