China Menguatkan Dukungan Ekonomi dengan Kebijakan Fleksibel

Pada tanggal 30 April, China mengumumkan langkah-langkah untuk memperkuat dukungan terhadap ekonomi dengan menggunakan berbagai alat kebijakan, termasuk rasio cadangan wajib (RRR) bank dan suku bunga. Politburo, sebuah badan pengambil keputusan tertinggi dari Partai Komunis Tiongkok, yang dikutip oleh media negara, menyatakan bahwa China akan terus menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan kebijakan fiskal yang proaktif.

Meskipun menghadapi tantangan, seperti permintaan yang kurang memadai dan tekanan yang besar pada perusahaan, Politburo menegaskan bahwa fondasi ekonomi China tetap stabil dengan keunggulan yang banyak, ketahanan yang kuat, dan potensi yang besar. Langkah-langkah konkret yang diambil termasuk penerbitan obligasi khusus jangka ultra panjang secepat mungkin serta percepatan penerbitan obligasi khusus pemerintah daerah.

Politburo juga menekankan fleksibilitas dalam penggunaan alat kebijakan seperti suku bunga dan rasio cadangan wajib untuk mendukung ekonomi riil dan mengurangi biaya pembiayaan sosial secara keseluruhan. Selain itu, China akan mengkoordinasikan kebijakan untuk mengurangi stok perumahan dan mengoptimalkan langkah-langkah kebijakan untuk perumahan baru.

Di samping itu, langkah-langkah akan diambil untuk terus mereformasi institusi keuangan skala kecil dan menengah serta mempromosikan perkembangan yang sehat di pasar modal. Lebih lanjut, upaya akan dilakukan untuk mendalamkan implementasi rencana penyelesaian risiko utang pemerintah daerah dan membantu mengurangi beban utang di provinsi dan kota-kota.

Sumber: Reuters

  • Alwy Assegaf

    Related Posts

    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Inflasi menjadi salah satu tema utama sepanjang tahun 2024, dengan penurunan tingkat inflasi di banyak negara di dunia. Namun, penurunan tersebut tidak mampu meredakan kekecewaan masyarakat terhadap kenaikan harga-harga yang…

    Continue reading
    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    Pasar saham Asia mencatat kenaikan pada hari Selasa, meskipun pergerakannya cenderung terbatas karena pekan perdagangan yang dipersingkat oleh libur. Di sisi lain, nilai dolar AS bertahan di dekat level tertinggi…

    Continue reading

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    • By Fadhil
    • December 31, 2024
    • 25 views
    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    • By Fadhil
    • December 24, 2024
    • 30 views
    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    • By Fadhil
    • December 17, 2024
    • 54 views
    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini