Survei terbaru yang dilakukan oleh Deutsche Bank, yang dipublikasikan pada hari Senin, menunjukkan pergeseran sedikit dalam persepsi konsumen terhadap Bitcoin. Meskipun hampir sepertiga responden masih mengantisipasi penurunan signifikan dalam harga Bitcoin pada akhir 2024, survei tersebut menyoroti optimisme yang meningkat di kalangan konsumen mengenai mata uang kripto.
Poin-poin Penting:
- Dari lebih dari 3.600 konsumen yang disurvei, 52% sekarang menganggap mata uang kripto sebagai “kelas aset penting dan metode transaksi pembayaran” untuk masa depan, naik dari kurang dari 40% pada September 2023.
- Meskipun terjadi pergeseran ini, sepertiga responden di AS mengharapkan Bitcoin turun di bawah $20.000 pada akhir 2024, meskipun persentase ini sedikit menurun dari bulan-bulan sebelumnya.
- Yang mencolok, jumlah orang yang menolak mata uang kripto sebagai tren yang akan segera berlalu telah berkurang menjadi kurang dari 1%.
Konteks:
- Bitcoin baru-baru ini mencapai level tertinggi dalam tiga minggu, didorong oleh minat yang baru terhadap spot Bitcoin ETF dan spekulasi mengenai potensi pemotongan suku bunga.
- Analis mengaitkan kebangkitan ini dengan faktor-faktor seperti antisipasi “pengurangan pertambahan Bitcoin” dan perkembangan regulasi, termasuk potensi persetujuan spot ethereum ETF oleh SEC.
Outlook di Masa Depan:
- Beberapa analis menginterpretasikan pemulihan Bitcoin di atas $70.000 sebagai tanda investor mengabaikan peringatan regulasi.
- Analis Deutsche Bank memperkirakan dukungan berlanjut bagi harga Bitcoin, dengan merujuk pada peristiwa mendatang seperti “pengurangan pertambahan Bitcoin (bitcoin halving)” dan intervensi regulasi.
Di berita lain, pendiri bursa kripto mantan menghadapi konsekuensi hukum setelah dinyatakan bersalah mengatur salah satu dari penipuan keuangan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, yang lebih lanjut menyoroti tantangan dan risiko yang terkait dengan pasar kripto.
Sumber: Reuters