Emas mengalami kenaikan ringan dari level terendah 5 bulan pada hari Jumat, seiring dengan sedikit penurunan nilai dolar AS dan imbal hasil obligasi. Namun, logam mulia ini tetap menghadapi penurunan mingguan keempat secara beruntun, akibat kekhawatiran terhadap pandangan suku bunga yang lebih tinggi dari Federal Reserve.
Harga emas spot naik sekitar 0,2%, mencapai $1.892,70 per ons pada pukul 01:41 GMT, setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak pertengahan Maret pada hari Kamis. Kontrak berjangka emas AS juga mengalami kenaikan sebesar 0,4%, mencapai $1.923,20.
Sementara imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun dari puncak tertingginya sejak bulan Oktober, indeks dolar AS juga mengalami penurunan sebesar 0,3%. Penurunan nilai dolar ini membuat emas, yang tidak memberikan yield, menjadi lebih terjangkau bagi pembeli luar negeri.
Pada sisi lain, imbal hasil obligasi AS 30-tahun juga mencapai level tertinggi dalam 12 tahun pada hari Kamis, seiring data ekonomi yang kuat yang meningkatkan ekspektasi investor bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Meskipun jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru mengalami penurunan dalam pekan lalu, menunjukkan ketatnya pasar tenaga kerja, kekhawatiran atas pandangan suku bunga tetap mempengaruhi pasar.
Para pelaku pasar kini tengah menantikan pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, yang dijadwalkan pada tanggal 25 Agustus dalam acara pertemuan para bankir sentral tahunan di Jackson Hole, Wyoming.
Di sisi lain dunia, inflasi konsumen inti di Jepang melambat pada bulan Juli, meskipun tetap berada di atas target harga Bank of Japan (BOJ) selama 16 bulan berturut-turut.
Sementara itu, China Evergrande, pengembang properti yang memiliki utang terbesar di dunia dan menjadi perwakilan krisis properti di China, pada hari Kamis mengajukan perlindungan dari kreditur di pengadilan kebangkrutan AS.
Selain itu, terjadi penurunan sebesar 0,8% dalam kepemilikan dana berinvestasi terbesar di dunia yang didukung oleh emas, yaitu SPDR Gold Trust, pada hari Kamis. Ini merupakan level terendah sejak Januari 2020.
Tertarik trading komoditas, yuk Pilih Broker
Disclaimer: Informasi terkait yang dikemukakan oleh Kepoin Trading berasal dari berbagai sumber terpercaya dan aktual. Semua informasi dan data yang dipakai dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran / rekomendasi untuk membeli / menjual instrumen forex, saham, krito ataupun komoditas. Kami tidak bertanggung jawab atas tingkat akurasi dan kerugian dan penyalahgunaan informasi yang telah disajikan. Semua saran dan transaksi tidak mengikat.