Pandangan umum tentang kinerja Pound Inggris pada tahun 2023 dan proyeksi untuk tahun 2024 berdasarkan perspektif berbagai lembaga keuangan disajikan secara komprehensif dalam artikel ini. Berikut adalah poin-poin utamanya:
- Kinerja pada 2023:
Pound Inggris awalnya menjadi mata uang mayor dengan kinerja terbaik hingga Agustus, ketika kekhawatiran tentang perlambatan inflasi muncul. Perlambatan signifikan pada bulan November, yang menyebabkan peningkatan taruhan pemotongan suku bunga dan membuat Pound menjadi salah satu dari yang terburuk dalam G10 selama sebulan terakhir, menjadi sorotan utama. - Tinjauan untuk 2024:
Fokus untuk tahun 2024 berputar di sekitar waktu dan skala pemotongan suku bunga bank sentral. NatWest memperkirakan Pound akan terus maju secara stabil terhadap Euro dan Dolar hingga kuartal ketiga, mentributkan kekuatan ini pada imbal hasil obligasi Inggris yang menarik. Namun, mereka memperkirakan penurunan keuntungan pada akhir tahun karena potensi pemotongan suku bunga oleh Bank of England. - Ramalan Analis:
ANZ menyatakan optimisme tentang ketahanan Pound pada 2024, merujuk pada tanda-tanda pemulihan ekonomi dan tekanan inflasi yang berkurang. Goldman Sachs meningkatkan proyeksi untuk nilai tukar Pound-Dolar karena harapan akan Dolar yang lebih lemah, sementara Deutsche Bank dan Morgan Stanley lebih pesimis, mengantisipasi penurunan nilai Pound terhadap Dolar. - Prediksi Pemotongan Suku Bunga:
Dampak potensial keputusan suku bunga Bank of England terhadap Pound menjadi fokus utama. Morgan Stanley dan Deutsche Bank mengantisipasi pemotongan suku bunga yang signifikan, sementara Amundi memproyeksikan penurunan sebesar 4% pada nilai tukar Pound-Dolar sebagai respons terhadap perketatan kebijakan. - Harapan Pasar:
Sorotan utama adalah harapan pasar terhadap pemotongan suku bunga dan dampaknya pada kinerja Pound. Pencatatan peningkatan kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Desember dan korelasinya dengan kelemahan GBP.. - Prakiraan TD Securities:
TD Securities memperkirakan pemotongan suku bunga pertama dari Bank of England pada bulan Mei, dengan Pound kemungkinan menghadapi tekanan jika Inggris memimpin siklus pemotongan suku bunga.
Sumber: poundsterlinglive.com