- Pendahuluan:
- Minggu depan kemungkinan akan menjadi minggu yang sibuk, dengan sejumlah indikator ekonomi dan keputusan bank sentral yang membentuk sentimen investor baik di Amerika Serikat maupun secara global. Sorotan utama termasuk rapat terakhir The Fed di tahun 2023, , rilis data inflasi, dan pembaruan bank sentral dari ekonomi utama.
- Semua mata tertuju pada pertemuan kebijakan Federal Reserve, di mana perkiraannya adalah suku bunga akan tetap pada level tertinggi dalam 22 tahun. Investor akan mencermati konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell untuk mencari petunjuk mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga di tahun 2024. AS juga akan merilis data inflasi penting, termasuk harga konsumen, produsen, dan perdagangan luar negeri. Selain itu, perhatian akan tertuju pada penjualan ritel, aktivitas industri, dan rilis survei flash S&P Global PMI.
- Di tingkat internasional, keputusan bank sentral dari Bank Sentral Eropa, Bank Inggris, Bank Sentral Swiss, dan Bank Sentral Norwegia akan dipantau dengan cermat. Indeks sentimen ekonomi, tingkat inflasi, dan angka pengangguran dari Jerman, Jepang, Euro Area, Prancis, Spanyol, dan Inggris, akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai kondisi ekonomi global. Kalender ekonomi China akan menampilkan indikator seperti pinjaman yuan baru, penjualan ritel, produksi industri, indeks harga rumah, dan tingkat pengangguran untuk November.
- Amerika Serikat:
- Pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve tahun 2023. Rilis data inflasi kunci, penjualan ritel, aktivitas industri, dan survei flash S&P Global PMI.
- Eropa:
- Diperkirakan mempertahankan suku bunga oleh ECB dan BoE.
- Keputusan bank sentral di Swiss dan Norwegia.
- Pembacaan flash S&P PMI untuk Euro Area, Jerman, dan Prancis.
- Indikator ekonomi untuk Eurozone, Jerman, Prancis, dan Rusia.
- Inggris:
- Data penting tentang ketenagakerjaan dan pertumbuhan, termasuk GDP bulanan, manufaktur, konstruksi, dan perdagangan luar negeri.
- Sentimen konsumen diukur oleh GfK.
- Pembaruan S&P tentang sektor manufaktur dan jasa.
- China:
- Indikator ekonomi untuk November akan terus memberikan gambaran tentang dampak serangkaian langkah stimulus dan injeksi likuiditas dari Beijing, setelah data bercampur yang dilaporkan untuk periode sejauh ini. Investor menanti produksi industri, penjualan ritel, tingkat pengangguran, harga rumah, dan pinjaman yuan baru.
- Data ekonomi global Lainnya:
- Data tenaga kerja Australia dan indeks kepercayaan bisnis NAB untuk November.
- GDP kuartal ketiga Selandia Baru.
- Kesimpulan:
- Minggu depan menjanjikan sejumlah rilis data ekonomi dan keputusan bank sentral, memberikan gambaran komprehensif tentang lanskap ekonomi global. Investor akan mengamati indikator-indikator ini dengan cermat untuk menilai arah kebijakan moneter dan menilai kesehatan berbagai ekonomi.
Sumber: Trading Economic