Pair EUR/USD Pulih Setelah Mencapai Terendah Multi-Bulan

Pasangan EUR/USD pulih dari kerugiannya baru-baru ini setelah memantul dari level terendah multi-bulan sebesar 1.0631 pada sesi Asia awal pada hari Senin. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) mencatat kenaikan mingguan kesembilan berturut-turut sekitar 105,30, didukung oleh data ekonomi AS yang positif. Pasangan utama ini saat ini diperdagangkan mendekati 1.0665, naik 0,07% dalam sehari.

Pada hari Jumat, Federal Reserve Bank of New York melaporkan bahwa Indeks Manufaktur Negara Bagian Empire pada bulan Agustus meningkat menjadi 1,9 dari -19 pada pembacaan sebelumnya, di atas konsensus pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 10. Selain itu, Produksi Industri naik sebesar 0,4% MoM dari pembacaan Juli sebesar 1% dan melampaui ekspektasi pasar.

Selain itu, University of Michigan mengungkapkan bahwa Indeks Sentimen Konsumen awal untuk bulan September turun dari perkiraan 69,1 menjadi 67,7. Sementara Harapan Inflasi Konsumen selama lima tahun datang pada 2,7% dibandingkan dengan sebelumnya sebesar 3%.

Pasar memperkirakan Federal Reserve (Fed) akan menahan suku bunga tetap stabil dalam pertemuan kebijakan moneternya pada hari Rabu sambil tetap mempertimbangkan satu kenaikan suku bunga lagi. Ketua Fed, Jerome Powell, akan mengadakan konferensi pers nanti tanpa perubahan besar yang diharapkan dari Fed. Namun, sikap dovish dari pejabat mungkin memicu penurunan Dolar AS (USD) dan berperan sebagai pemberat bagi pasangan EUR/USD.

Di sisi Euro, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menyatakan pada hari Jumat bahwa potensi pemangkasan suku bunga tidak dipertimbangkan oleh para pembuat kebijakan. Dia menambahkan bahwa ECB akan menjaga suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lama dan mungkin akan menaikkannya lagi jika diperlukan. Harus diingat bahwa ECB telah menaikkan suku bunga utamanya ke level tertinggi sebesar 4% pekan lalu tetapi memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga kesepuluh berturut-turut kemungkinan akan menjadi yang terakhir. Ini, pada gilirannya, mungkin menekan Euro lebih rendah terhadap Dolar AS.

Kedepannya, pertemuan kebijakan moneternya Federal Reserve pada hari Rabu akan menjadi peristiwa yang dipantau. Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menjaga suku bunga tetap stabil. Di sisi Euro, Indeks Harga Konsumen Harmonis (HICP) Eurozone untuk bulan Agustus akan dirilis pada hari Selasa dan Indeks Manufaktur dan Layanan Gabungan PMI awal untuk bulan September akan diumumkan pada hari Jumat. Para trader akan mengambil petunjuk dari angka-angka ini dan mencari peluang perdagangan seputar pasangan EUR/USD.

Dari berbagai sumber.

Tertarik trading Forex, Komoditas dan Indeks Saham, yuk Pilih Broker!!!

Disclaimer: Informasi terkait yang dikemukakan oleh Kepoin Trading berasal dari berbagai sumber terpercaya dan aktual. Semua informasi dan data yang dipakai dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran / rekomendasi untuk membeli / menjual instrumen forex, saham, kripto ataupun komoditas. Kami tidak bertanggung jawab atas tingkat akurasi dan kerugian dan penyalahgunaan informasi yang telah disajikan. Semua saran dan transaksi tidak mengikat.