Wall Street Variatif Setelah Data Ketenagakerjaan AS

Wall Street bergerak variatif di akhir perdagangan Jumat setelah data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan peningkatan tingkat pengangguran. Laporan ini mempertegas ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memilih untuk tidak mengubah suku bunga kuncinya pada pertemuan bulan September mendatang.

Ketiga indeks saham utama AS—Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq—bergerak fluktuatif. Awalnya, ketiga indeks ini mengalami peningkatan, namun kemudian meredup seiring berjalannya sesi perdagangan dan investor mulai mencermati data laporan ketenagakerjaan ini, sembari mereka bersiap menghadapi akhir pekan panjang yang merayakan Hari Buruh di AS.

Pada akhirnya, S&P 500 dan Dow Jones mengakhiri sesi dengan kenaikan tipis, sementara Nasdaq yang lebih fokus pada saham teknologi hampir tidak mengalami perubahan berarti. Meskipun demikian, ketiga indeks ini tetap mencatatkan keuntungan sepanjang minggu ini.

Ryan Detrick, strategi pasar utama di Carson Group di Omaha, menyampaikan, “Hari ini, orang-orang memasuki akhir pekan panjang dengan lega karena angka pekerjaan cukup solid.” Dia menambahkan, “Ada tanda-tanda perlambatan ekonomi, yang adalah apa yang diinginkan oleh Fed.” Menurutnya, ini kemungkinan membuka peluang untuk tidak adanya kenaikan suku bunga pada pertemuan Fed berikutnya dalam tiga minggu mendatang.

Laporan ketenagakerjaan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan lebih banyak pekerjaan daripada yang diperkirakan pada bulan lalu. Meskipun demikian, peningkatan tingkat pengangguran, tingkat partisipasi yang lebih tinggi, dan perlambatan pertumbuhan upah per jam rata-rata menegaskan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga kunci pada bulan ini.

Pasar keuangan menilai dengan probabilitas besar bahwa Fed akan melakukan jeda dalam kenaikan suku bunga pada bulan ini, dengan probabilitas mencapai 93%, menurut alat FedWatch dari CME.

Sumber : Reuters

Tertarik trading Indeks Saham, yuk Pilih Broker!!!

Disclaimer: Informasi terkait yang dikemukakan oleh Kepoin Trading berasal dari berbagai sumber terpercaya dan aktual. Semua informasi dan data yang dipakai dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran / rekomendasi untuk membeli / menjual instrumen forex, saham, kripto ataupun komoditas. Kami tidak bertanggung jawab atas tingkat akurasi dan kerugian dan penyalahgunaan informasi yang telah disajikan. Semua saran dan transaksi tidak mengikat.

  • Related Posts

    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Inflasi menjadi salah satu tema utama sepanjang tahun 2024, dengan penurunan tingkat inflasi di banyak negara di dunia. Namun, penurunan tersebut tidak mampu meredakan kekecewaan masyarakat terhadap kenaikan harga-harga yang…

    Continue reading
    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    Pasar saham Asia mencatat kenaikan pada hari Selasa, meskipun pergerakannya cenderung terbatas karena pekan perdagangan yang dipersingkat oleh libur. Di sisi lain, nilai dolar AS bertahan di dekat level tertinggi…

    Continue reading

    You Missed

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    • By Fadhil
    • December 31, 2024
    • 25 views
    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    • By Fadhil
    • December 24, 2024
    • 30 views
    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    • By Fadhil
    • December 17, 2024
    • 54 views
    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini