Sentimen Market Setelah Shutdown Berakhir
Emas jelang FOMC Minutes sedang berada di situasi yang, honestly, cukup tricky. Setelah AS akhirnya mengakhiri shutdown selama 43 hari—like finally, right?—market langsung shifting mood. Beberapa pejabat The Fed terdengar lebih hawkish, dan ini bikin probabilitas pemangkasan suku bunga Desember turun dari hampir 90% ke cuma 44%. That’s a major shift, bro.
Efeknya ke harga emas jelas banget. Gold yang sebelumnya sempat menyentuh ATH di 4.379 langsung turun ke bawah 4.100, dan akhirnya ditutup di kisaran 4.080. Market vibes-nya berubah cepat, kayak gold kena reality check overnight. Banyak trader yang kaget, karena sentimen hawkish ini datang lebih cepat dari ekspektasi.
Selain itu, risk-off sentiment muncul di pasar saham dan obligasi. USD menguat, yields naik, dan secara tradisional, kondisi ini bikin emas kehilangan daya tariknya sebagai safe haven. Jadi bisa dibilang, minggu terakhir ini emas sempat “drop like crazy” karena kombinasi faktor fundamental dan sentimen pasar.
FOMC Minutes Jadi Penentu Gerakan Selanjutnya
Minggu depan, spotlight-nya full ke FOMC Meeting Minutes, karena ini dokumen yang can literally move the market. Kalau minutes keluar dengan tone hawkish—misal, komentar pejabat The Fed menekankan inflasi masih tinggi—harga emas kemungkinan bisa lanjut turun. USD akan semakin kuat, yields naik, dan gold biasanya langsung kehilangan shine-nya.
Tapi kalau minutes terdengar lebih balanced atau sedikit dovish dibanding ekspektasi pasar, ini bisa memberikan ruang untuk rebound. You know, gold sometimes acts like a drama queen: bisa tiba-tiba naik kalau sentimen berubah. Jadi, minggu depan bakal jadi semacam “choose your fighter moment” buat trader emas—apakah bearish continuation atau rebound recovery.
Analisis SMC Daily: Struktur Masih Bullish

Dari sisi teknikal dan Smart Money Concepts (SMC), struktur daily masih bullish. Harga sekarang berada jauh di atas SMA 50 di 3.409, menunjukkan uptrend besar tetap kuat. BOS terakhir di 4.111 masih valid, jadi bullish structure tidak terganggu.
Saat ini, harga 4.083 terlihat sebagai retracement sehat menuju area demand 4.000–3.928. Area ini cukup menarik karena sebelumnya menjadi zone accumulation, jadi kemungkinan besar bisa menjadi mitigation sebelum trend uptrend lanjut. Weekly high di 4.379 juga masih menjadi buy-side liquidity yang belum tersentuh, like a magnet yang bisa ditarik kembali kalau sentimen agak lebih positif. Lowkey, selama demand zone ini hold, bias bullish masih on the table.
Analisa SMC juga menunjukkan bahwa, walaupun ada retracement, tidak terlihat BOS bearish di daily. Ini mengindikasikan struktur uptrend tetap utuh, dan setiap pullback hanya merupakan bagian dari healthy correction. Jadi, untuk short-term, retracement ini bisa dijadikan area entry strategis untuk posisi buy.
Skenario Harga Minggu Depan
Ada dua skenario utama yang bisa terjadi:
- Hawkish Minutes:
Jika FOMC minutes keluar lebih hawkish, emas kemungkinan akan turun lebih jauh. Price bisa sweep demand di 4.000–3.928 sebelum menemukan support yang kuat. Ini skenario risk-off yang memanfaatkan retracement untuk setup buy lebih rendah. - Soft/Dovish Minutes:
Jika minutes terdengar lebih soft atau dovish, ada peluang rebound menuju weekly high di 4.379. Momentum bullish bisa kembali kuat, dan uptrend harian kemungkinan besar masih tetap berjalan.
Kedua skenario ini menunjukkan bahwa volatilitas minggu depan akan cukup tinggi. Trader harus siap dengan potensi swing besar dan menjaga risk management. You know, gold sometimes moves faster than your coffee gets cold—jadi jangan sampai ketinggalan momentum.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, emas jelang FOMC Minutes menunjukkan kondisi yang menarik untuk trader. Fundamental AS dan sentimen The Fed memberikan tekanan sementara, tapi struktur teknikal SMC daily tetap bullish. Area demand 4.000–3.928 menjadi kunci untuk mitigation sebelum uptrend berlanjut, sementara weekly high 4.379 tetap menjadi target likuiditas.
Minggu depan bakal jadi minggu penuh drama: hawkish minutes → possible drop, soft minutes → possible rebound. Either way, trader perlu tetap alert, manage risk, dan siap memanfaatkan setiap peluang yang muncul. You know, gold is kinda moody sometimes, tapi kalau baca flow-nya dengan tepat, trend masih on your side.
Disclaimer
Konten ini cuma buat informasi dan edukasi. Analisa harga emas, prediksi, atau opini dalam artikel bukan saran beli/jual dan jelas bukan mesin ATM instan. Trading emas itu seru tapi penuh risiko—ya, modal bisa ilang secepat scroll TikTok. Jadi, pastikan memahami risiko, lakukan riset sendiri, dan jangan hanya mengandalkan vibe artikel ini. Penulis dan kepointrading.com tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin terjadi akibat penggunaan informasi dalam artikel ini.
Baca juga: FOMC dan Drama Trump-Xi, Emas Siap Roller Coaster
Sumber grafik: TradingView
