Pekan Padat Investor dan Reaksi Pasar Global
Pekan padat investor kembali tiba setelah salah satu minggu tersibuk di tahun ini. Saham-saham AS mengakhiri pekan lalu dengan kenaikan solid. Lonjakan sektor teknologi, terutama setelah laporan keuangan Amazon (AMZN), mendorong reli di pasar. Nasdaq naik lebih dari 2,5%, sementara S&P 500 dan Dow Jones masing-masing menguat sekitar 1%.
Keputusan Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga sesuai ekspektasi sempat menambah sentimen positif. Namun, pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, membuat pasar sedikit berhati-hati. Ia menegaskan bahwa pemangkasan lanjutan pada Desember “tidak bisa dipastikan.”
Kebijakan The Fed dan Dampaknya terhadap Pasar
Para analis dari Bank of America menilai pernyataan Powell sebagai sinyal bahwa The Fed masih ragu melanjutkan pemangkasan agresif hingga 2026. BNP Paribas memprediksi pemangkasan tetap berlanjut, tetapi dengan perdebatan internal yang makin kuat di tubuh FOMC.
Beberapa pejabat The Fed bahkan menunjukkan perbedaan pandangan — ada yang ingin pemangkasan lebih besar, sementara lainnya ingin mempertahankan suku bunga. Ketidakpastian ini membuat pelaku pasar mulai menurunkan ekspektasi pemangkasan di bulan Desember, dari 95% menjadi sekitar 63%.
Meski begitu, investor mengenal November sebagai bulan yang secara historis memberi hasil positif bagi saham. Bank of America menyarankan, ‘Beli saat Halloween dan jual menjelang Tahun Baru — hasilnya biasanya manis.”
Kesepakatan Dagang AS–China: Sinyal Positif Baru
Di sisi geopolitik, Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping mencapai kesepakatan baru setelah pertemuan di Korea Selatan. “We have a deal,” kata Trump, yang mengklaim pertemuan tersebut sebagai “nilai 12 dari 10.”
Kesepakatan ini mencakup berbagai sektor, mulai dari perdagangan logam langka, kedelai, hingga pengurangan tarif terkait fentanyl. AS akan memangkas tarif rata-rata untuk China dari 57% menjadi 47%, sedangkan Beijing menunda pembatasan ekspor logam langka selama satu tahun.
Selain itu, China sepakat membeli 25 juta ton kedelai AS setiap tahun selama tiga tahun ke depan — langkah yang sangat positif bagi sektor pertanian AS. Namun, isu sensitif seperti TikTok dan Taiwan belum dibahas.
Para analis menilai kesepakatan ini menurunkan risiko besar bagi kedua ekonomi, tetapi belum cukup untuk disebut “komprehensif.” Pertanyaan besar selanjutnya: apakah Nvidia (NVDA) akan diizinkan menjual chip Blackwell ke China? Hal ini belum terjawab.
Pekan Padat Earning dan Data Ekonomi
Pekan ini juga akan menjadi pekan padat investor karena banyak rilis laporan keuangan dari raksasa teknologi dan perusahaan besar dunia. Di sisi data ekonomi, perhatian utama tertuju pada keterlambatan laporan pekerjaan akibat government shutdown, membuat data ADP menjadi fokus utama.
Kalender Ekonomi & Earning Minggu Ini
| Hari | Data Ekonomi Penting | Perusahaan Rilis Earning | 
| Senin | S&P Global Manufacturing PMI (52.2 prev), ISM Manufacturing (49.2 exp), Construction Spending (MoM Sept) | Palantir (PLTR), Vertex Pharma (VRTX), Simon Property (SPG), Realty Income (O), Ares Mgmt (ARES), Diamondback Energy (FANG), ON Semiconductor (ON), Ryanair (RYAAY) | 
| Selasa | JOLTS Job Openings (Sept, 7.2M exp) | AMD (AMD), Shopify (SHOP), Uber (UBER), Pfizer (PFE), Spotify (SPOT), Ferrari (RACE), Marriott (MAR), Supermicro (SMCI), Pinterest (PINS), Rivian (RIVN) | 
| Rabu | ADP Employment Change (+27K exp), ISM Services Index (50.7 exp) | Toyota (TM), Novo Nordisk (NVO), McDonald’s (MCD), Qualcomm (QCOM), Robinhood (HOOD), DoorDash (DASH), Snap (SNAP), Fortinet (FTNT), HubSpot (HUBS), Duolingo (DUOL) | 
| Kamis | Job Cuts (YoY Oct), Initial Jobless Claims (225K exp), Productivity Q3 (+4% exp) | Airbnb (ABNB), ConocoPhillips (COP), Datadog (DDOG), Warner Bros (WBD), Block (SQ), Moderna (MRNA), DraftKings (DKNG), Expedia (EXPE), The Trade Desk (TTD), Under Armour (UAA) | 
| Jumat | Jobs Report (diperkirakan tertunda), Univ. of Michigan Sentiment (53 exp), Consumer Credit (Sept) | KKR (KKR), Duke Energy (DUK), Enbridge (ENB), Trump Media (DJT), Wendy’s (WEN), Six Flags (FUN), Brookfield (BAM), Honda (HMC) | 
Implikasi untuk Investor
Kombinasi antara pekan padat investor, keputusan The Fed, dan dinamika perdagangan global akan menentukan arah pasar di bulan November. Investor perlu memperhatikan volatilitas jangka pendek, terutama menjelang rilis data tenaga kerja dan laporan earning teknologi besar seperti AMD, Palantir, serta Nvidia.
Investor masih menyoroti sektor energi, semikonduktor, dan teknologi sebagai fokus utama. Karena kondisi ekonomi belum stabil, mereka perlu tetap selektif sambil menunggu kejelasan arah kebijakan The Fed berikutnya.
Baca juga: The Week Ahead: Fokus The Fed, Big Tech, dan Trump–Xi
Sumber: Yahoo Finance
