Gambaran Analisa Teknikal BTC
Analisa teknikal Bitcoin hari ini memperlihatkan struktur harga yang sedang berada pada fase koreksi setelah gagal menembus resistance kuat di kisaran 116.000 USD. Berdasarkan data grafik 4 jam, harga saat ini berada di sekitar 108.967 USD, masih di bawah garis SMA 111.693, yang menandakan tekanan jual jangka pendek masih dominan.
Struktur Smart Money Concepts (SMC) memperlihatkan beberapa sinyal penting seperti BOS (Break of Structure) dan ChoCH (Change of Character) yang menunjukkan adanya pergeseran kekuatan pasar antara buyer dan seller. Level 103.576 USD menjadi area support utama yang saat ini berfungsi sebagai “Weak Low” dan menjadi batas penting untuk menjaga tren jangka menengah tetap bullish.
Struktur Pasar dan Arah Tren
Jika kita lihat lebih detail, tren besar Bitcoin masih terjaga di area bullish selama harga tidak menembus support 103.576 USD. Namun, munculnya beberapa ChoCH di timeframe 4 jam menandakan potensi perubahan arah sementara.
Area 116.000 USD yang ditandai sebagai Strong High berfungsi sebagai resistance dinamis yang menahan pergerakan harga beberapa kali. Selama area ini belum ditembus, harga berpotensi melakukan retest ke area bawah.
Sementara itu, SMA 111.693 bertindak sebagai resistance dinamis. Jika harga berhasil menembus SMA ini, potensi rebound ke area supply zone di 115.000–116.000 USD akan terbuka lebar. Sebaliknya, jika gagal, tekanan jual bisa berlanjut hingga menembus Weak Low 103.576 USD, dengan target berikutnya di area 100.000–98.000 USD.
Area Penting: Support dan Resistance
- Strong High (Resistance Kuat): 116.000 – 118.000 USD
- Minor Resistance (SMA 111.693): 111.600 – 112.000 USD
- Support Utama (Weak Low): 103.576 USD
- Zona Demand Berikutnya: 96.000 – 92.000 USD
Level-level ini penting untuk diperhatikan dalam analisa teknikal Bitcoin, karena di situlah area reaksi besar antara buyer dan seller biasanya terjadi.
Setup Trading Bitcoin (BTC/USD)
Berdasarkan analisa teknikal Bitcoin di atas, berikut setup trading yang bisa dipertimbangkan untuk jangka pendek (timeframe 4 jam):
- Entry (Buy Limit): 104.000 USD
(Dekat dengan area Weak Low dan support kuat 103.576 USD) - Stop Loss (SL): 102.000 USD
(Di bawah area Weak Low untuk menghindari false breakout) - Take Profit (TP 1): 111.000 USD
- Take Profit (TP 2): 116.000 USD
(Area resistance kuat yang berpotensi menjadi turning point)
Untuk skenario sell, trader agresif bisa mempertimbangkan:
- Entry (Sell Limit): 115.500 USD
(Dekat area Strong High dan resistance supply zone) - Stop Loss (SL): 117.000 USD
- Take Profit (TP): 104.000 USD
Setup ini mempertimbangkan rasio risk/reward sekitar 1:2, ideal untuk swing trader harian.
Konfirmasi Tambahan
Beberapa indikator teknikal mendukung skenario di atas:
- SMA 111.693 masih berada di atas harga, menunjukkan tren jangka pendek cenderung bearish.
- RSI 4H saat ini berada di kisaran 41, menandakan tekanan jual masih kuat.
- Adanya ChoCH dan BOS di area 108.000–109.000 menunjukkan fase akumulasi sedang berlangsung, sebelum potensi reversal naik.
- Jika harga mampu menembus 111.700 USD dan menutup candle di atas SMA 50 (111.693), maka sinyal konfirmasi bullish akan semakin kuat.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, analisa teknikal Bitcoin menunjukkan dua skenario utama:
- Bullish Scenario:
- Jika harga berhasil bertahan di atas 103.576 USD, peluang rebound ke 116.000 USD terbuka.
- SMA 111.693 menjadi kunci konfirmasi arah kenaikan.
- Bearish Scenario:
- Jika harga menembus 103.576 USD, penurunan bisa berlanjut menuju 96.000–92.000 USD (zona demand).
Dengan volatilitas Bitcoin yang tinggi, penting untuk disiplin dengan Stop Loss dan menyesuaikan posisi dengan manajemen risiko yang baik.
Disclaimer
Analisa ini disusun semata-mata untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto. Pasar kripto bersifat sangat fluktuatif dan berisiko tinggi. Kepoin Trading tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi berdasarkan analisa ini. Lakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan trading.
Lihat beberapa analisa lainnya di sini
Sumber grafik: TradingView