Pendahuluan
Analisa teknikal emas pada timeframe H4 memperlihatkan harga berada di sekitar 3.773 USD. Level ini tercapai setelah harga menembus Fibonacci 1.618 di 3.770 USD. Kenaikan membawa emas mendekati area weak high di kisaran 3.790, zona yang penting untuk menentukan arah berikutnya.

Tren dan Struktur Pasar
Struktur harga emas masih menegaskan tren bullish sejak awal September. Beberapa Break of Structure (BOS) muncul dan menghasilkan higher high serta higher low. Namun, area 3.770–3.790 bertindak sebagai resistance kuat. Apabila harga menembus zona ini dengan candle valid, peluang penguatan menuju 3.805–3.850 semakin besar. Sebaliknya, penolakan di area tersebut dapat memicu koreksi.
Indikator Pendukung
Beberapa indikator teknikal ikut memperkuat analisa:
- Fibonacci Retracement: Support utama terlihat di level 0.618 (3.682) dan 0.786 (3.697).
- Smart Money Concept (SMC): Weak high di 3.790 menjadi titik penentu arah selanjutnya.
- Momentum: Tren masih bullish, tetapi tanda overbought sudah mulai terbentuk sehingga koreksi bisa muncul kapan saja.
Set Up Trading Emas
Berdasarkan analisa teknikal emas, skenario trading hari ini bisa disusun sebagai berikut:
- Entry: 3.770 – 3.790 (sell limit di resistance atau tunggu sinyal rejection).
- Stop Loss (SL): 3.805, tepat di atas resistance kuat.
- Take Profit (TP):
- TP1: 3.715 (Fibo 1.0)
- TP2: 3.682 (Fibo 0.618)
- TP3: 3.648 (Fibo 0.236)
Jika harga menembus 3.805 dengan candle bullish yang valid, skenario buy bisa dipertimbangkan dengan target 3.850.
Manajemen Risiko
Trading emas membutuhkan disiplin tinggi karena volatilitasnya cukup besar. Posisi sebaiknya tidak melebihi 1–2% dari total modal agar risiko tetap terkendali. Trader juga perlu memantau faktor eksternal seperti pergerakan dolar AS dan sentimen pasar global yang sering memicu lonjakan harga emas.
Kesimpulan
Analisa teknikal emas pada 24 September 2025 menegaskan tren bullish masih dominan. Area resistance di 3.770–3.790 akan menjadi kunci arah berikutnya. Trader dapat memanfaatkan peluang sell di resistance atau buy saat breakout, namun konfirmasi candle dan manajemen risiko tetap harus diutamakan.
Disclaimer
Analisa ini hanya bersifat edukasi dan bukan merupakan rekomendasi investasi. Segala keputusan trading sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing trader.
Baca juga: Analisa SMC XAU/USD: Peluang Rebound dari Zona Demand
Sumber grafik: TradingView
