Fed Pangkas Suku Bunga, Proyeksikan 2 Kali Lagi 2025

The Fed - Kepoin Trading

Pemangkasan Pertama di 2025

Fed pangkas suku bunga 2025 sebesar 25 basis poin pada Rabu (17/9), menurunkan range ke 4,00%–4,25%. The Fed memangkas suku bunga untuk pertama kalinya di 2025 setelah terakhir kali memangkas pada Desember tahun lalu. Para pejabat mengambil keputusan ini lewat voting yang terbagi cukup ketat di internal bank sentral.

Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa pihaknya baru mengambil langkah ini setelah menilai dampak kebijakan tarif terhadap perekonomian. Gedung Putih sebelumnya mengkritik Powell karena menunda pemangkasan, namun ia menegaskan, “Saya rasa kita benar untuk menunggu sampai sekarang.”

Proyeksi Dua Kali Lagi Tahun Ini

Dot plot terbaru yang dirilis bersamaan dengan keputusan tersebut menunjukkan median proyeksi dua kali pemangkasan tambahan hingga akhir 2025. Sebelumnya, proyeksi Juni hanya memperlihatkan satu hingga dua kali pemangkasan.

Namun, perbedaan pandangan masih jelas terlihat. Sembilan pejabat memperkirakan tiga kali pemangkasan, enam pejabat melihat hanya satu kali, satu pejabat tidak melihat adanya pemangkasan, dan satu lagi bahkan memperkirakan hingga enam kali.

Dinamika Politik dan Independensi The Fed

Situasi semakin kompleks karena adanya tekanan politik dari Presiden Trump. Gubernur baru Stephen Miran, pilihan langsung Gedung Putih, mendorong pemangkasan lebih agresif sebesar 50 bps.Namun Powell menegaskan bahwa dukungan untuk langkah sebesar itu tidak meluas di internal bank sentral.

Powell juga kembali menekankan komitmen menjaga independensi lembaga, meskipun Gedung Putih terus berupaya menekan, termasuk dalam kasus kontroversial terkait upaya Trump memberhentikan gubernur Lisa Cook.

Pasar Tenaga Kerja Mulai Melemah

Data ekonomi menjadi salah satu pendorong keputusan pemangkasan. Job gains melambat signifikan dengan penambahan hanya 22.000 lapangan kerja pada Agustus, sementara tingkat pengangguran naik ke 4,3% dari sebelumnya 4,2%. Bahkan, data Juni direvisi menjadi negatif -13.000, mengindikasikan tren pelemahan dalam tiga bulan terakhir.

Dalam pernyataannya, The Fed menghapus deskripsi pasar tenaga kerja sebagai “solid,” dan menggantinya dengan kondisi yang mulai melunak. Estimasi ke depan memproyeksikan tingkat pengangguran bisa naik ke 4,5% hingga akhir tahun.

Inflasi Tetap Menjadi Tantangan

Meski pasar tenaga kerja melunak, inflasi tetap menjadi masalah besar. Indeks Harga Konsumen inti (CPI core) bertahan di level 3,1% pada Agustus, jauh di atas target 2%. Kondisi inilah yang membuat pemangkasan suku bunga Fed 2025 masih penuh perdebatan di kalangan pembuat kebijakan.

Inflasi yang tetap tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang naik dari 1,4% menjadi 1,6% membuat The Fed menghadapi dilema kebijakan moneter yang semakin rumit di sisa 2025.

Kesimpulan

Keputusan Fed pangkas suku bunga 2025 menandai awal dari siklus pelonggaran baru, tetapi jalan ke depan masih penuh ketidakpastian. Pasar kini menantikan apakah dua kali pemangkasan tambahan benar-benar akan terwujud, mengingat tekanan politik, inflasi yang tetap tinggi, dan pasar tenaga kerja yang melemah.

Baca juga: Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga Pertama 2025

Sumber: Yahoo Finance