Fed Pangkas Suku Bunga 2025 Jadi Fokus Pasar
Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan melakukan langkah Fed pangkas suku bunga 2025 untuk pertama kalinya tahun ini. Keputusan ini dinilai penting karena datang di tengah inflasi yang masih bertahan di level 3% dan pelemahan pasar tenaga kerja. Investor kini menunggu arah kebijakan lebih lanjut yang bisa memengaruhi pasar global
Dot Plot Jadi Petunjuk Arah Kebijakan
Investor menaruh perhatian pada dot plot, grafik proyeksi suku bunga yang pejabat Fed perbarui setiap kuartal. Pada rilis terakhir di bulan Juni, para pejabat Fed memperkirakan akan ada dua kali pemangkasan tahun ini. Pertemuan minggu ini menjadi langkah pertama dengan perkiraan pemotongan 25 basis poin.
Trump vs Powell: Ketegangan Politik Memanas
Presiden Donald Trump secara terbuka menekan Ketua Fed Jerome Powell untuk mempercepat penurunan suku bunga, bahkan menjulukinya “Too Late.” Trump juga mendorong loyalisnya, Stephen Miran, masuk ke jajaran dewan Fed, meski usahanya mencopot Lisa Cook gagal di pengadilan.
Proyeksi Ekonom: Berapa Kali Pemangkasan?
Beberapa analis memperkirakan langkah Fed tidak berhenti pada September.
- Morgan Stanley memproyeksikan pemangkasan di setiap pertemuan hingga Januari 2026.
- Wilmington Trust memperkirakan enam kali pemangkasan berturut-turut hingga awal 2026, yang bisa membawa suku bunga ke level 2,75%-3%.
Namun, eks pejabat Fed seperti Loretta Mester mengingatkan agar investor tidak terlalu berharap banyak, karena kebijakan tetap akan “data dependent.”
Inflasi Tertahan, Pasar Tenaga Kerja Melemah
Data terbaru menunjukkan inflasi inti AS naik 3,1% pada Agustus, sama dengan Juli. Sementara itu, pasar tenaga kerja menunjukkan pelemahan dengan hanya 22.000 pekerjaan baru, jauh di bawah perkiraan 75.000. Tingkat pengangguran juga naik menjadi 4,3%.
Implikasi Bagi Pasar Keuangan
Jika Fed benar-benar agresif memangkas suku bunga, pasar keuangan berpotensi melihat penguatan di sektor saham namun pelemahan dolar AS. Sebaliknya, jika Fed memilih jalur hati-hati, volatilitas pasar diperkirakan meningkat hingga akhir tahun.
Baca Juga: Emas Cetak Rekor Baru, Saham Asia Naik Jelang The Fed
Sumber : Yahoo Finance
