Fokus Utama: Week Ahead Powell Jackson Hole
Dalam Week Ahead Powell Jackson Hole, investor global akan menyoroti pidato Jerome Powell di Jackson Hole Economic Symposium yang digelar di Wyoming. Acara tahunan ini selalu menjadi titik penting dalam kalender kebijakan The Fed, dan tahun ini memiliki bobot lebih besar karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan memberikan pidato pada Jumat.
Pidato ini dipandang sebagai yang paling krusial sepanjang tahun, bahkan kemungkinan akan menjadi pidato terakhir Powell sebagai Ketua Fed. Pasar saat ini menilai peluang pemangkasan suku bunga minimal 0,25% pada bulan depan sebesar 85%. Apa yang Powell sampaikan mengenai kecepatan dan kedalaman siklus pelonggaran moneter akan menjadi katalis utama pergerakan pasar minggu ini.
Powell: Dari 2018 Hingga 2025
Powell pertama kali berbicara di Jackson Hole pada 2018, menekankan pentingnya pendekatan wait and see yang sebelumnya dipopulerkan Alan Greenspan. Sejak itu, ia dikenal lebih pragmatis dibanding teoritis. Powell menghadapi berbagai ujian mulai dari “false start” kenaikan suku bunga 2018, pandemi COVID-19, lonjakan inflasi 2022, hingga siklus pemangkasan suku bunga yang dimulai tahun lalu.
Tahun lalu, Powell mengatakan, “The time has come for policy to adjust.” Namun sejak pemangkasan suku bunga di September, November, dan Desember 2024, kebijakan tersebut berhenti sementara. Ketidaksepahaman antar anggota FOMC serta tekanan dari Gedung Putih membuat Powell kini kembali ke posisi yang sama seperti setahun lalu. Tidak heran, ia bahkan mendapat julukan dari Presiden: “Too Late.”
Agenda Ekonomi: Data dan Notulen Fed
Di luar pidato Powell, arus data ekonomi pekan ini relatif ringan. Investor akan mencermati:
- Klaim pengangguran awal (Initial Jobless Claims) pada Kamis.
- PMI manufaktur dan jasa AS (S&P Global) untuk Agustus.
- Existing Home Sales bulan Juli.
Selain itu, notulen rapat FOMC 30-31 Juli yang akan dirilis Rabu juga penting. Dokumen ini bisa memberi gambaran lebih jelas tentang alasan dua gubernur Fed, Waller dan Bowman, menolak keputusan mayoritas untuk mempertahankan suku bunga pada level 4,25%-4,50%.
Sorotan Laporan Ritel: Walmart, Target, Home Depot
Sektor ritel akan kembali jadi sorotan dengan rilis laporan keuangan dari tiga pemain besar: Walmart (WMT), Target (TGT), dan Home Depot (HD).
- Walmart: Investor menunggu apakah konsumen mulai lebih percaya diri. Wall Street memperkirakan penjualan toko yang sama (same-store sales) naik 4% pada kuartal kedua fiskal, setelah 4,5% pada kuartal pertama. Saham Walmart sendiri sudah naik lebih dari 10% tahun ini, melampaui kinerja S&P 500.
- Target: Perusahaan menghadapi tekanan dengan saham yang sudah turun lebih dari 20% sepanjang tahun. Pertanyaan besar muncul terkait kepemimpinan dan arah strategi bisnisnya.
- Home Depot: Masih menghadapi kondisi pasar perumahan AS yang disebut beberapa analis berada di ambang resesi. Namun, tanda-tanda perbaikan bisa muncul seiring arah suku bunga yang lebih longgar.
Rotasi Pasar: Dari Big Tech ke Laggards
Selain isu makro, dinamika pasar saham pekan lalu menunjukkan adanya rotasi. Jika sebelumnya kenaikan indeks didorong oleh sektor teknologi besar dan tren AI, kali ini investor mulai melirik saham yang sempat tertinggal, seperti sektor kesehatan dan perumahan.
Menurut catatan Bespoke Investment Group, fenomena ini memberi pasar pijakan lebih kuat. “Bull market untuk saham berlanjut minggu ini, bahkan terlihat rotasi dari pemenang terbesar tahun ini ke sektor yang tertinggal,” tulis mereka. Rotasi seperti ini penting untuk menjaga reli pasar tetap sehat dan tidak terlalu bergantung pada segelintir saham besar.
Kalender Ekonomi & Earnings Pekan Ini
Berikut jadwal penting yang perlu dicatat investor:
Senin
- Data: NAHB Homebuilder Sentiment (ekspektasi 34, sebelumnya 33).
- Earnings: Palo Alto Networks, Blink Charging.
Selasa
- Data: Housing Starts Juli (-2,4% ekspektasi, +4,6% sebelumnya), Building Permits Juli (-0,2% ekspektasi, -0,1% sebelumnya).
- Earnings: Home Depot, XPeng, Medtronic, Amer Sports, Toll Brothers, La-Z-Boy.
Rabu
- Data: Notulen FOMC rapat Juli, Mortgage Applications.
- Earnings: Target, Baidu, Lowe’s, TJX Companies, Estée Lauder.
Kamis
- Data: Initial Jobless Claims, PMI manufaktur & jasa Agustus, Existing Home Sales Juli.
- Earnings: Walmart, Intuit, Workday, Ross Stores, Zoom.
Jumat
- Agenda utama: Pidato Powell di Jackson Hole.
- Earnings: BJ’s Wholesale, Buckle.
Outlook Pekan Ini
Dengan minimnya data ekonomi, fokus utama akan tetap pada pidato Powell di Jackson Hole. Sementara sektor ritel akan memberi gambaran lebih jelas soal daya tahan konsumen Amerika, terutama setelah kenaikan penjualan ritel Juli sebesar 0,5%.
Bagi investor, minggu ini bisa menjadi titik awal untuk menilai apakah siklus pemangkasan suku bunga benar-benar berlanjut, serta bagaimana pasar saham bereaksi terhadap rotasi sektor yang sedang berlangsung.
Kalender Ekonomi & Earnings Pekan Ini
| Hari | Data Ekonomi | Earnings Utama |
| Senin | NAHB Homebuilder Sentiment (Ags) → 34 ekspektasi, 33 sebelumnya | Palo Alto Networks (PANW), Blink Charging (BLNK) |
| Selasa | Housing Starts (Juli) → -2,4% ekspektasi, +4,6% sebelumnya Building Permits (Juli) → -0,2% ekspektasi, -0,1% sebelumnya | Home Depot (HD), XPeng (XPEV), Medtronic (MDT), Amer Sports (AS), Toll Brothers (TOL), La-Z-Boy (LZB) |
| Rabu | FOMC Minutes (30-31 Juli) MBA Mortgage Applications (+10,9% sebelumnya) | Target (TGT), Baidu (BIDU), Lowe’s (LOW), TJX Companies (TJX), Estée Lauder (EL) |
| Kamis | Initial Jobless Claims (minggu 16 Ags) → 224K sebelumnya S&P Global Manufacturing PMI (Ags, prel.) → 49,8 sebelumnya S&P Global Services PMI (Ags, prel.) → 55,7 sebelumnya Existing Home Sales (Juli) → -0,8% ekspektasi, -2,7% sebelumnya | Walmart (WMT), Intuit (INTU), Workday (WDAY), Ross Stores (ROST), Zoom (ZM) |
| Jumat | Pidato Powell di Jackson Hole | BJ’s Wholesale (BJ), Buckle (BKE) |
Baca Juga: Penantian Pasar Jelang Rilis Data Inflasi AS Juli 2025
