Pendahuluan
TradingView merupakan salah satu platform charting paling populer di kalangan trader, baik pemula maupun profesional. Keunggulannya terletak pada tampilan yang fleksibel, pilihan indikator yang beragam, serta kemudahan mengatur chart sesuai kebutuhan strategi.
Bagi yang belum memiliki akun, dapat mendaftar TradingView di sini untuk mulai mengatur chart sesuai strategi trading yang digunakan.
Namun, pengaturan chart untuk scalping tentu berbeda dengan pengaturan chart untuk swing trading. Apabila pengaturan tidak disesuaikan, analisis yang dihasilkan dapat menjadi kurang akurat dan peluang entry berpotensi terlewat.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah pengaturan TradingView untuk dua gaya trading populer, yaitu scalping dan swing trading, mulai dari pemilihan timeframe, indikator, warna chart, hingga tips tambahan untuk meningkatkan efisiensi analisis.
Perbedaan Scalping dan Swing Trading di TradingView
Sebelum masuk ke pengaturan teknis, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara kedua strategi ini.
- Scalping → strategi trading jangka sangat pendek, memanfaatkan timeframe 1 menit hingga 15 menit, dengan target keuntungan kecil namun dilakukan secara berulang.
- Swing Trading → strategi jangka menengah, memanfaatkan timeframe 4 jam hingga harian (daily), dengan target keuntungan lebih besar namun frekuensi transaksi lebih rendah.
Karakteristik yang berbeda ini membuat pengaturan chart harus disesuaikan agar analisis lebih tepat sasaran.
Cara Setting TradingView untuk Scalping
Pengaturan chart untuk scalping harus sederhana, jelas, dan cepat terbaca, mengingat strategi ini memerlukan eksekusi yang cepat.
1. Pilih Timeframe yang Cepat
Rekomendasi timeframe:
- 1 menit (1M) → untuk scalper agresif yang ingin menangkap pergerakan harga sangat cepat.
- 5 menit (5M) dan 15 menit (15M) → untuk scalping dengan konfirmasi tren yang lebih jelas.
2. Gunakan Indikator Responsif
- EMA 9 & EMA 21 → membantu mengidentifikasi arah tren jangka pendek.
- VWAP (Volume Weighted Average Price) → menentukan rata-rata harga berdasarkan volume, berguna untuk intraday.
- RSI (14) → mendeteksi kondisi overbought (>70) dan oversold (<30) pada timeframe kecil.
3. Atur Tampilan Chart yang Jelas
- Gunakan mode gelap (Dark Mode) untuk mengurangi ketegangan mata.
- Warna candle: hijau cerah untuk bullish, merah cerah untuk bearish.
- Garis EMA dan VWAP dibuat tegas dan berbeda warna agar mudah dibaca.
4. Aktifkan Fitur Alert
TradingView memiliki fitur alert yang dapat mengirimkan notifikasi ke ponsel atau email ketika harga menyentuh level tertentu. Ini sangat membantu bagi trader yang ingin tetap mobile tanpa harus memantau chart secara terus-menerus.
Cara Setting TradingView untuk Swing Trading
Swing trading membutuhkan analisis dengan sudut pandang jangka menengah hingga panjang. Oleh karena itu, pengaturan harus fokus pada tren besar dan area support-resistance.
1. Pilih Timeframe yang Lebih Panjang
Gunakan 4 jam (4H), harian (Daily/1D), dan mingguan (Weekly/1W) untuk melihat gambaran pergerakan harga secara keseluruhan.
2. Gunakan Indikator Tren dan Momentum
- SMA 50 & SMA 200 → mengidentifikasi tren menengah dan panjang.
- MACD → mengukur momentum dan potensi pembalikan harga.
- Fibonacci Retracement → membantu menentukan level entry dan take profit berdasarkan retracement harga.
3. Terapkan Analisis Multi-Timeframe
Mulai dari timeframe mingguan untuk melihat tren utama, lalu turun ke harian untuk konfirmasi, dan terakhir gunakan 4 jam untuk menentukan titik entry yang ideal.
4. Gunakan Tampilan Chart yang Bersih
- Batasi jumlah indikator agar chart tidak berantakan.
- Tandai area support dan resistance yang signifikan.
- Gunakan warna yang lembut agar nyaman dilihat dalam jangka waktu lama.
Tips Tambahan untuk Kedua Gaya Trading
1. Gunakan Template Chart
Fitur template di TradingView memudahkan penyimpanan pengaturan indikator dan tampilan, sehingga tidak perlu melakukan pengaturan ulang setiap kali membuka chart baru.
2. Manfaatkan Watchlist
Buat watchlist khusus untuk scalping dan watchlist terpisah untuk swing trading. Hal ini mempermudah pemantauan aset sesuai strategi.
3. Gunakan Shortcut Keyboard
Fitur hotkey di TradingView dapat mempercepat navigasi, mengganti timeframe, atau menambahkan indikator.
4. Sesuaikan Pengaturan dengan Kondisi Pasar
Pasar bersifat dinamis, sehingga indikator dan timeframe yang digunakan juga perlu disesuaikan secara berkala.
Kesimpulan
Pengaturan TradingView yang tepat dapat membantu trader membaca pergerakan harga dengan lebih cepat dan akurat. Untuk scalping, fokuslah pada timeframe kecil, indikator yang responsif, serta penggunaan alert real-time. Untuk swing trading, gunakan timeframe panjang, indikator tren, dan chart yang bersih untuk analisis jangka menengah hingga panjang.
Siap mencoba pengaturan ini? Buka akun TradingView dan terapkan setting sesuai strategi trading Anda.
Baca juga: Panduan Menggunakan Kalender Ekonomi untuk Trading
