Kenalan dengan Dina: Ibu Rumah Tangga yang Sukses Trading Bersama TPFx

Dina, ibu rumah tangga anggota komunitas Mama Trader sedang belajar trading dengan TPFx

Kenalan Dengan Dina

Mari kenalan dengan Dina, seorang ibu rumah tangga mencari peluang penghasilan tambahan tanpa meninggalkan tanggung jawab utama. Dina, seorang ibu berusia 35 tahun yang tergabung dalam komunitas “Mama Trader Indonesia” di Facebook. Sejak setahun lalu, Dina mulai tertarik dengan dunia trading—bukan demi gaya hidup mewah, melainkan untuk membantu kebutuhan keluarga dan membangun dana pendidikan anak.

1. Awal Perjalanan: Dari Ragu Menjadi Percaya


Dina pertama kali mendengar TPFx dari sesama anggota komunitas “Mama Trader”. Awalnya ia ragu: “Apa benar broker lokal bisa sehandal broker internasional?” Namun, setelah membaca berbagai testimoni dan menyimak webinar edukasi yang digelar TPFx, Dina memberanikan diri untuk mendaftar. Proses verifikasi KYC pun ternyata cepat—hanya butuh foto KTP dan selfie—serta diselesaikan dalam satu hari kerja.

2. Kemudahan Pendaftaran dan Layanan Pelanggan


Bagi Dina, pengalaman mendaftar adalah momen pencegah stres pertama. Tak ada berkas yang bikin pusing, dan tim support TPFx merespon setiap pertanyaan lewat live chat dalam hitungan menit. “Saya sempat bingung soal leverage dan margin, tapi customer support mereka sabar menjelaskan sampai saya paham,” ungkap Dina. Pelayanan responsif inilah yang membuatnya yakin dana dan datanya ditangani profesional.

3. Eksekusi Order dan Spread Kompetitif


Setelah akun aktif, Dina langsung mencoba melakukan trading intraday dengan pasangan mata uang EUR/USD. Ia merasakan eksekusi order yang cepat—tiga kali lipat lebih gesit dibanding broker sebelumnya—serta spread rendah yang konsisten, bahkan di jam pasar sibuk. Bagi Dina, yang sering membuka dan menutup posisi beberapa kali sehari, perbedaan satu pip saja bisa berarti puluhan hingga ratusan ribu rupiah.

4. Regulasi dan Lisensi yang Menjamin Keamanan Dana


TPFx bukan hanya teregulasi oleh BAPPEBTI (No. 407/BAPPEBTI/SI/VII/2004), tetapi juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (No. S‑130/PM.02/2025). Selain itu, TPFx adalah anggota resmi Jakarta Futures Exchange (JFX) (SPAB‑006/BBJ/05/04), Kliring Berjangka Indonesia (KBI) (No. 25/AK‑KBI/VIII/2004), dan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO) (0031/ASPEBTINDO/ANG‑B/7/2015). Untuk menegaskan komitmen keamanan data, mereka juga telah memperoleh sertifikasi ISO 27001.

5. Platform MetaTrader dan Edukasi Rutin


TPFx menyediakan MetaTrader 4 dan 5—platform yang familiar bagi banyak trader—dengan berbagai indikator teknikal yang lengkap. Selain itu, mereka rutin mengadakan webinar dan materi edukasi gratis, yang sangat membantu Dina memahami strategi trading lanjutan. “Saya jadi lebih percaya diri mengambil posisi setelah belajar tentang pivot point dan RSI,” tuturnya.

Kesimpulan dan Aksi


Dari pengalaman Dina, TPFx terbukti menjadi broker lokal yang cepat, transparan, dan teregulasi. Jika Anda—seperti Dina—mencari broker yang aman untuk memulai atau mengembangkan trading, tidak ada salahnya mencoba TPFx. Dina juga selalu mengikuti perkembangan pasar dan pengetahuan mengenai trading dengan membaca artikel-artikel di Kepoin Trading.

Disclaimer: Semua opini di atas bersifat edukatif dan tidak boleh dijadikan rekomendasi investasi. Trading mengandung risiko. Pastikan Anda memahami mekanisme margin dan leverage sebelum memulai.