Jerome Powell Tegaskan Fokus pada Inflasi, Belum Ada Komitmen Pelonggaran Kebijakan

Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menegaskan bahwa bank sentral Amerika Serikat belum akan terburu-buru melakukan perubahan arah kebijakan moneter, meskipun pasar keuangan tengah dilanda kekhawatiran akibat kebijakan tarif terbaru yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump.

Dalam pidatonya pada Konferensi Tahunan Society for Advancing Business Editing and Writing, Powell menyatakan bahwa saat ini belum saatnya bagi The Fed untuk mengambil keputusan apapun terkait pelonggaran kebijakan. Ia menekankan bahwa The Fed berada pada posisi yang tepat untuk menunggu kejelasan lebih lanjut sebelum mempertimbangkan penyesuaian sikap kebijakan moneternya. “Masih terlalu dini untuk menentukan arah kebijakan yang tepat saat ini,” ujar Powell.

Pernyataan tersebut muncul di tengah ekspektasi pasar yang berharap akan adanya sinyal pelonggaran kebijakan dari The Fed, setelah pengumuman tarif yang dilakukan Trump pada hari Rabu memicu kejatuhan tajam di pasar saham selama dua hari berturut-turut. Investor yang mengharapkan respons cepat dari The Fed harus bersabar lebih lama.

Powell juga menyoroti bahwa besaran tarif yang diumumkan pemerintah jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Menurutnya, peran The Fed adalah memastikan bahwa dampak inflasi yang bersifat sementara akibat tarif tersebut tidak berubah menjadi inflasi yang menetap dalam jangka panjang.

Sebelum pidato Powell, harga bitcoin sempat mengalami penguatan dengan harapan adanya sikap lebih lunak dari The Fed. Namun, aset kripto tersebut kemudian kembali melemah dan berada di bawah level $83.000, tidak banyak berubah dibandingkan sehari sebelumnya. Meskipun begitu, kinerja bitcoin masih jauh lebih baik dibandingkan saham-saham teknologi, di mana indeks Nasdaq kembali merosot 4,2% setelah sehari sebelumnya turun 6%.

Menjelang pidato Powell, Presiden Trump kembali melontarkan tekanan secara terbuka. Melalui platform Truth Social, ia menyampaikan bahwa saat inilah waktu yang tepat bagi Ketua The Fed untuk menurunkan suku bunga. Trump menyebut Powell sering kali terlambat mengambil keputusan, namun masih memiliki kesempatan untuk mengubah citranya. “Turunkan suku bunga, Jerome, dan berhenti bermain politik,” tulis Trump.

Pernyataan dari Trump ini menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut antara kebijakan moneter yang dijalankan oleh The Fed dan tekanan politik dari Gedung Putih. Namun, Powell menegaskan bahwa fokus utama The Fed tetap pada stabilitas inflasi, bukan tekanan eksternal.

Sumber: Coinbase

Baca berita pasar lainnya di sini

[smartslider3 slider=”2″]