Futures saham AS mengalami penurunan tajam setelah pengumuman tarif baru oleh Presiden Donald Trump terhadap impor dari China, Meksiko, dan Kanada. Kebijakan ini memicu kekhawatiran di Wall Street, mencerminkan dampak besar pada pasar keuangan global.
Indeks Nasdaq futures (NQ=F) mencatat penurunan terbesar sebesar 2,2%, diikuti oleh S&P 500 futures (ES=F) yang turun 1,6%, serta Dow futures (YM=F) yang melemah 1,1%, setara dengan penurunan sekitar 500 poin. Tarif baru ini, yang dijadwalkan berlaku mulai Selasa, mencakup bea masuk sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk China. Secara khusus, impor energi dari Kanada akan terkena tarif 10%.
Pada Minggu malam, indeks dolar AS (DX=F) naik mendekati level tertingginya dalam setahun terakhir, sementara harga minyak mentah (CL=F) melonjak sekitar 2%. Respons pasar ini menunjukkan ketegangan yang meningkat akibat kebijakan tarif tersebut.
Perang Dagang dan Respons Internasional
Kebijakan tarif ini diikuti dengan langkah balasan dari negara-negara yang terdampak. Kanada, Meksiko, dan China segera mengumumkan tarif baru untuk berbagai produk asal AS. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyatakan bahwa Kanada akan menerapkan tarif balasan sebesar 25% terhadap produk-produk AS senilai sekitar $107 miliar.
Perang dagang ini menciptakan ketidakpastian besar terkait agenda perdagangan Presiden Trump untuk tahun 2025. Ketidakpastian ini turut memengaruhi kebijakan Federal Reserve, yang cenderung berhati-hati dalam menaikkan suku bunga karena risiko inflasi yang meningkat.
Dampak pada Konsumen dan Harga Komoditas
Tarif baru ini diperkirakan akan berdampak langsung pada konsumen di berbagai sektor. Harga barang seperti mobil, suku cadang, gas, minyak, pakaian, komputer, whiskey, dan alpukat diprediksi mengalami kenaikan.
Khususnya, harga minyak mentah melonjak sebagai respons atas tarif baru yang mencakup impor energi dari Kanada dan Meksiko. Pada Minggu, harga minyak West Texas Intermediate (CL=F) mencapai $75,18 per barel, meningkat lebih dari 3%, sementara Brent crude (BZ=F) naik menjadi $76 per barel. Tarif impor minyak mentah Kanada diturunkan menjadi 10% untuk mencerminkan ketergantungan tinggi antara kedua negara dalam memenuhi kebutuhan energi.
Ancaman Tarif Lebih Luas
Presiden Trump mengisyaratkan penerapan tarif yang lebih luas dalam beberapa bulan mendatang, mencakup Uni Eropa serta berbagai industri lainnya. Dalam pernyataan di Truth Social, Trump memperingatkan bahwa “AKAN ADA RASA SAKIT.” Pernyataan ini mengindikasikan bahwa konsumen dan pelaku pasar harus bersiap menghadapi perubahan harga yang signifikan dalam waktu dekat.
Kebijakan tarif ini tidak hanya memengaruhi hubungan perdagangan internasional, tetapi juga meningkatkan ketidakpastian ekonomi, menimbulkan tekanan tambahan bagi konsumen, dan mengancam pertumbuhan ekonomi global.
Sumber: Yahoo Finance

