Sinyal Rebound Saham BBRI: Potensi Menuju Level Kunci 5,000

Overview

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada grafik menunjukkan pergerakan yang menarik, dengan indikasi potensi rebound dari tren penurunan sebelumnya. Berikut adalah analisis teknikal berdasarkan elemen-elemen yang terlihat:

Fibonacci Retracement

Level Penting:

  • 0.236 (4,500): Area ini sebelumnya menjadi support dan saat ini sudah tertembus.
  • 0.382 (4,620) dan 0.5 (4,870) adalah target resistance berikutnya.
  • 0.618 (5,050): Menjadi level resistance kunci untuk jangka menengah.
  • Harga saat ini berada di level 4,390, yang menunjukkan potensi untuk menguji kembali level-level di atas.

Tren Harga

  • Harga sebelumnya berada dalam downtrend channel (garis biru), namun saat ini menunjukkan tanda breakout ke atas dari pola tersebut.
  • Breakout dari channel ini merupakan sinyal awal bahwa tren bearish mungkin telah berakhir, dan potensi reversal sedang terjadi.

Indikator RSI (Relative Strength Index)

  • RSI 14 menunjukkan nilai 46.80, mendekati level netral 50.
  • Terdapat pola bullish divergence di RSI, di mana harga membuat lower low, tetapi RSI menunjukkan higher low. Ini adalah sinyal positif untuk pembalikan arah harga ke atas.

Momentum

  • Momentum kenaikan dapat meningkat jika harga mampu bertahan di atas level breakout dari channel downtrend.

Target Harga

  • Target Terdekat: 4,620 (level Fibonacci 0.382)
  • Target Jangka Menengah: 4,870 (level Fibonacci 0.5)
  • Target Optimis: 5,050 (level Fibonacci 0.618)

Support Kunci

  • Support kuat berada di sekitar level 4,300 hingga 4,170. Jika level ini ditembus, potensi penurunan lebih dalam akan terbuka.

Kesimpulan dan Rekomendasi

  • Outlook: Saham BBRI menunjukkan potensi pembalikan tren dari bearish ke bullish.
  • Sinyal Positif: Breakout dari channel downtrend dan bullish divergence pada RSI.

Strategi:

  • Buy on Breakout: Jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas 4,500.
  • Stop Loss: Di bawah support kuat 4,170 untuk membatasi risiko.
  • Take Profit: Target pertama di 4,620 dan target kedua di 4,870.

Sumber Grafik:

Disclaimer: Analisa ini disusun semata-mata untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Pasar saham memiliki risiko, dan kinerja historis tidak menjamin hasil di masa depan. Sebelum mengambil keputusan investasi, investor diharapkan melakukan analisa tambahan dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional. Kepoin Trading tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin terjadi akibat penggunaan informasi ini.

Related Posts

Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun yang penuh dinamika bagi ekonomi global, dengan kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump menjadi pusat perhatian. Fokus utama administrasi Trump pada deregulasi, insentif…

Continue reading
Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

Pasar saham Asia mencatat kenaikan pada hari Selasa, meskipun pergerakannya cenderung terbatas karena pekan perdagangan yang dipersingkat oleh libur. Di sisi lain, nilai dolar AS bertahan di dekat level tertinggi…

Continue reading

You Missed

Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

  • By Fadhil
  • December 31, 2024
  • 23 views
Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

  • By Fadhil
  • December 24, 2024
  • 28 views
Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

  • By Fadhil
  • December 17, 2024
  • 52 views
Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini

Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini