Ketahanan Yen Terhadap Dolar di Tengah Dugaan Intervensi

Yen bertahan terhadap dolar pada hari Selasa, mempertahankan posisinya setelah mengalami kenaikan signifikan pada hari sebelumnya. Para trader mengaitkan pergerakan ini dengan dugaan intervensi oleh otoritas Jepang, memicu spekulasi dan kewaspadaan di pasar global.

Bertransaksi sedikit lebih rendah pada 156,56 per dolar, mata uang Jepang menunjukkan ketahanan, meskipun jauh dari level terendahnya dalam 34 tahun sebesar 160,245 yang dicapai hanya sehari sebelumnya. Rebound tiba-tiba, dengan hampir enam yen dipulihkan, menunjukkan kemungkinan intervensi pembelian yen oleh Tokyo, meskipun otoritas Jepang menahan diri untuk mengonfirmasi tindakan tersebut.

Masato Kanda, diplomat mata uang teratas Jepang, kembali menegaskan kesiapan untuk mengatasi masalah pertukaran valuta asing selama 24 jam namun tetap bungkam mengenai intervensi potensial. Ketidakjelasan ini membuat pasar waspada, terutama dengan tinjauan kebijakan moneter Federal Reserve yang akan dirilis minggu ini.

Carol Kong, seorang ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia, mengomentari ketidakpastian tersebut, menyatakan, “Jelas ada kemungkinan bahwa kenaikan tajam dan tiba-tiba dalam JPY dipicu oleh intervensi. Tetapi kenyataannya, tidak ada yang tahu pasti apakah Kementerian Keuangan benar-benar turun tangan di pasar FX kemarin.”

Perdagangan yang tipis di Asia pada hari Senin, karena libur Golden Week Jepang, memperbesar dampak fluktuasi mata uang ini. Meskipun data resmi yang mengkonfirmasi intervensi tidak akan tersedia hingga akhir Mei, kinerja yen tetap menjadi fokus bagi para investor.

Pertemuan Federal Reserve yang akan datang menambah kompleksitas. Dengan harapan akan sikap yang hawkish dan suku bunga yang stabil, kemungkinan depresiasi yen lebih lanjut tumbuh, menurut Kong. Prospek ini bisa memerlukan intervensi berulang oleh Kementerian Keuangan untuk menahan kenaikan USD/JPY.

Pendekatan hati-hati Bank of Japan terhadap penyesuaian suku bunga, ditambah dengan suku bunga AS yang relatif tinggi, membungkukkan keuntungan bagi beruang yen. Dinamika ini bisa bertahan, terutama dengan pemulihan ekonomi Jepang yang tetap rapuh.

Meskipun output pabrik Jepang menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan pada bulan Maret, penjualan ritel tidak memenuhi harapan, menyoroti keseimbangan yang rapuh dalam ekonomi. Sementara itu, dolar tetap stabil terhadap sekeranjang mata uang, menunggu sinyal dari pertemuan Federal Reserve.

Di tengah perkembangan ini, kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed berkurang, mencerminkan data ekonomi AS yang kuat dan inflasi yang persisten. Namun, perhatian juga beralih ke bank sentral lain, seperti ECB dan Bank of England, yang mungkin akan memulai pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Sementara pasar menunggu data inflasi Eropa, euro dan sterling tetap relatif stabil terhadap dolar. Di ranah mata uang kripto, bitcoin terus naik, mencerminkan volatilitas pasar yang berkelanjutan dan minat investor.

Dalam lanskap mata uang yang berubah dan kebijakan bank sentral, ketahanan yen terhadap dolar menyoroti tarian rumit pasar keuangan global, di mana spekulasi dan intervensi bersilangan untuk membentuk nilai tukar dan sentimen investor.

Sumber Reuters

  • Alwy Assegaf

    Related Posts

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun yang penuh dinamika bagi ekonomi global, dengan kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump menjadi pusat perhatian. Fokus utama administrasi Trump pada deregulasi, insentif…

    Continue reading
    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Inflasi menjadi salah satu tema utama sepanjang tahun 2024, dengan penurunan tingkat inflasi di banyak negara di dunia. Namun, penurunan tersebut tidak mampu meredakan kekecewaan masyarakat terhadap kenaikan harga-harga yang…

    Continue reading

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    • By Fadhil
    • December 31, 2024
    • 23 views
    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    • By Fadhil
    • December 24, 2024
    • 28 views
    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    • By Fadhil
    • December 17, 2024
    • 52 views
    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini