Harga Minyak Naik Setelah Arab Saudi Meningkatkan Harga Grade Utama untuk Pembeli di Asia

Harga minyak naik setelah Arab Saudi secara tak terduga meningkatkan harga grade utamanya kepada pembeli di Asia, sementara investor menunggu petunjuk tentang kebijakan moneter AS dari Federal Reserve.

Brent diperdagangkan di atas $82 per barel setelah turun hampir 2% dalam dua sesi perdagangan pertama pekan ini. Keputusan Riyadh untuk menaikkan harga ke Asia menyusul pengumuman oleh aliansi OPEC+ bahwa mereka akan memperpanjang pemotongan produksi hingga bulan Juni.

Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, dijadwalkan untuk memberikan kesaksian di hadapan Komite Layanan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat AS nanti pada hari Rabu, di mana para trader akan mencari petunjuk tentang pendekatan bank sentral tersebut dalam memangkas suku bunga tahun ini.

Harga minyak mentah telah mengalami kenaikan yang lambat namun stabil sepanjang tahun ini, didukung oleh pemotongan produksi OPEC+, ketegangan di Timur Tengah, dan biaya transportasi yang lebih tinggi akibat gangguan dalam pengiriman. Laju kenaikan yang perlahan telah mengurangi volatilitas pasar, dan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya sepakat pada hari Minggu untuk memperpanjang pemotongan produksi mereka hingga akhir Juni, yang berpotensi merapatkan pasar dan mengurangi stok.

Stok Amerika Serikat juga menjadi sorotan. American Petroleum Institute mengatakan stok nasional naik sekitar 400.000 barel minggu lalu, menurut orang-orang yang akrab dengan data tersebut. Meskipun penambahan potensial tersebut relatif kecil, ini akan menjadi minggu keenam berturut-turut jika dikonfirmasi oleh angka resmi yang dijadwalkan rilis pada hari Rabu.

Sumber: Yahoo Finance

  • Alwy Assegaf

    Related Posts

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun yang penuh dinamika bagi ekonomi global, dengan kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump menjadi pusat perhatian. Fokus utama administrasi Trump pada deregulasi, insentif…

    Continue reading
    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Inflasi menjadi salah satu tema utama sepanjang tahun 2024, dengan penurunan tingkat inflasi di banyak negara di dunia. Namun, penurunan tersebut tidak mampu meredakan kekecewaan masyarakat terhadap kenaikan harga-harga yang…

    Continue reading

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    • By Fadhil
    • December 31, 2024
    • 25 views
    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    • By Fadhil
    • December 24, 2024
    • 30 views
    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    • By Fadhil
    • December 17, 2024
    • 54 views
    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini