Alwy Assegaf
Ketika kita memasuki pekan ini, para investor bersiap untuk serangkaian indikator ekonomi dan keputusan bank sentral yang dapat membentuk sentimen pasar dan pandangan kebijakan. Berikut ini adalah pandangan menyeluruh mengenai apa yang diharapkan dalam lanskap keuangan:
Amerika Serikat: Menunggu Rilis FOMC dan Data Ekonomi
Semua mata akan tertuju pada rilis pidato rapat Federal Open Market Committee (FOMC), yang dijadwalkan pada hari Rabu. Para investor dengan penuh antisipasi menantikan petunjuk mengenai sikap Federal Reserve terhadap suku bunga, terutama di tengah spekulasi mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga. Ditambah dengan komentar dari berbagai pejabat Fed, rilis ini bisa memberikan wawasan berharga mengenai lintasan kebijakan moneter masa depan bank sentral.
Selain itu, para pelaku pasar akan memantau indikator PMI S&P Global awal, yang menawarkan penilaian penting terhadap sektor manufaktur dan jasa. Meskipun harapan menunjukkan sedikit perlambatan, data ini akan sangat penting dalam menilai kinerja ekonomi saat ini. Selain itu, rilis seperti penjualan rumah yang sudah ada, Indeks Aktivitas Nasional Chicago, dan klaim pengangguran mingguan akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi AS.
Di sisi perusahaan, sejumlah laporan laba diharapkan, menampilkan raksasa industri seperti Home Depot, Walmart, dan NVIDIA, di antara lainnya. Hasil ini bisa memengaruhi sentimen investor dan mempengaruhi dinamika pasar dalam beberapa hari ke depan.
Eropa: Rilis ECB Meeting Minutes dan Indikator Ekonomi
Di Eropa, para peserta pasar menantikan akun rapat kebijakan moneter (minutes) Bank Sentral Eropa (ECB), mencari kejelasan tentang penyesuaian suku bunga yang mungkin terjadi. PMI awal untuk ekonomi kunci termasuk Eurozone, Jerman, dan Prancis akan memberikan sinyal berharga tentang momentum ekonomi wilayah ini, dengan harapan menuju sedikit perbaikan dalam aktivitas sektor swasta.
Selain itu, perhatian akan difokuskan pada indikator Iklim Bisnis IFO Jerman, yang diperkirakan akan mencerminkan sedikit kenaikan, menandakan potensi ketahanan dalam ekonomi terbesar di wilayah tersebut. Namun, data PDB terbaru untuk Jerman mungkin akan mengonfirmasi kontraksi dalam kuartal terakhir tahun 2023, menyoroti tantangan ekonomi yang ada.
Asia-Pasifik: Keputusan Bank Sentral dan Data Ekonomi
Di pasar Asia-Pasifik, fokus beralih ke Tiongkok ketika pasar keuangan dan komoditas utama di daratan dibuka kembali setelah perayaan Tahun Baru Imlek. Para investor akan menilai dampak periode libur terhadap sentimen, di tengah harapan akan terusnya langkah-langkah dukungan ekonomi dari Beijing.
Sementara itu, keputusan bank sentral di Korea Selatan dan Indonesia, bersama dengan pengumuman PDB Thailand, akan dipantau secara ketat untuk sinyal-sinyal mengenai sikap kebijakan moneter dan pandangan ekonomi. Jepang dan India dijadwalkan akan merilis angka PMI terbaru, memberikan indikator kunci tentang kinerja sektor manufaktur.
Di Australia, RBA minutes akan menawarkan wawasan tentang pertimbangan para pembuat kebijakan mengenai penyesuaian kebijakan moneter di masa depan. Selain itu, PMI awal untuk Februari akan memberikan indikasi awal tentang tren ekonomi di wilayah tersebut.
Sumber: Trading Economic
Fadhil
