Harga Minyak Naik Tipis Karena Risiko Di Timur Tengah

Harga minyak naik sedikit pada hari Selasa karena kekhawatiran akan ketegangan di Timur Tengah yang berpotensi mengganggu pasokan, tetapi kekhawatiran tentang kecepatan pemotongan suku bunga AS dan dampaknya terhadap permintaan bahan bakar membatasi kenaikan.

Futures Brent naik 7 sen atau 0,1% menjadi $82,07 per barel pada pukul 04:20 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 10 sen atau 0,1% menjadi $77,02 per barel.

Konflik di Timur Tengah telah membuat harga tetap tinggi. Kelompok Houthi di Yaman yang bersekutu dengan Iran menembakkan dua rudal pada hari Senin ke sebuah kapal kargo yang menuju Iran di Laut Merah. Sementara itu, kekhawatiran tentang suku bunga membatasi kenaikan harga. Federal Reserve New York melaporkan bahwa prospek inflasi satu tahun dan lima tahun mendatang tidak berubah.

Data inflasi AS dijadwalkan pada hari Selasa, sementara data inflasi Inggris dan Produk Domestik Bruto zona euro dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu. Pelaku pasar juga menunggu data industri tentang persediaan minyak mentah AS yang dijadwalkan pada hari Selasa.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dijadwalkan akan merilis laporan pasar minyak bulanannya pada hari yang sama. OPEC dan sekutunya termasuk Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, akan memutuskan pada Maret apakah akan memperpanjang pemotongan produksi minyak sukarela yang berlaku untuk kuartal pertama. Pada November, OPEC+ setuju untuk pemotongan produksi sukarela sekitar 2,2 juta barel per hari untuk kuartal pertama tahun ini.

Sumber: Reuters

  • Alwy Assegaf

    Related Posts

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun yang penuh dinamika bagi ekonomi global, dengan kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump menjadi pusat perhatian. Fokus utama administrasi Trump pada deregulasi, insentif…

    Continue reading
    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Inflasi menjadi salah satu tema utama sepanjang tahun 2024, dengan penurunan tingkat inflasi di banyak negara di dunia. Namun, penurunan tersebut tidak mampu meredakan kekecewaan masyarakat terhadap kenaikan harga-harga yang…

    Continue reading

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    • By Fadhil
    • December 31, 2024
    • 25 views
    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    • By Fadhil
    • December 24, 2024
    • 30 views
    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    • By Fadhil
    • December 17, 2024
    • 54 views
    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini