Harga emas mengalami penurunan pada hari Senin, seiring dengan antisipasi rilis data inflasi AS dan komentar dari pejabat Federal Reserve yang diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut tentang arah kebijakan suku bunga. Emas spot turun 0,2% menjadi $2,020.97 per ons pada pukul 01:47 p.m. ET (1847 GMT), sementara kontrak emas AS ditutup 0,3% lebih rendah menjadi $2,033.
Analisis pasar menunggu dengan cermat rilis data Consumer Price Index (CPI) AS yang dijadwalkan pada hari Selasa, yang kemudian akan diikuti oleh data penjualan ritel AS pada hari Kamis dan data Indeks Harga Produsen (PPI) pada hari Jumat. Data inflasi AS memiliki potensi besar untuk mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve, terutama mengenai kemungkinan perubahan suku bunga dalam waktu dekat.
Para analis memperkirakan kenaikan bulanan CPI AS sebesar 0,2%, sementara CPI inti diperkirakan naik sebesar 0,3%. Pedagang juga memperhatikan dengan seksama komentar dan panduan yang diberikan oleh pejabat-pejabat Federal Reserve. Saat ini, sekitar 57% pedagang melihat kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Mei, menurut alat CME Fedwatch.
Selain itu, hasil survei dari Federal Reserve New York menunjukkan bahwa warga Amerika melaporkan pandangan yang cukup stabil terhadap inflasi pada awal tahun. Meskipun begitu, banyak faktor lain yang tetap menjadi fokus utama bagi para pelaku pasar emas dalam menentukan arah pergerakan harga. Hal ini mencakup perkembangan ekonomi global, sentimen pasar, dan ekspektasi kebijakan moneter di berbagai negara.
Sumber: Reuters