Beberapa poin penting dari berita keuangan saat ini tentang Dolar Australia dan Selandia Baru, meliputi:
Kinerja AUD:
- Saat ini AUD bertahan di $0,6434.
- Naik 0,6% hingga mencapai level tertinggi dalam lima minggu di $0,6456.
- Mata uang ini diperkirakan akan naik sebesar 1,5% selama seminggu, menandai kenaikan yang signifikan dari level rendah bulan lalu di $0,6271.
- Terdapat resistensi yang terpantau di $0,6445.
Kinerja NZD:
NZD stabil di $0,5894.
- Mengalami kenaikan sebesar 0,8% semalam, mencapai $0,5916, level tertinggi dalam lebih dari dua minggu.
- Mata uang ini juga akan mengalami lonjakan sebesar 1,5% selama seminggu, namun menghadapi resistensi di $0,5916.
Persepsi Akhir dari Siklus Kenaikan Suku Bunga Global:
- Pasar merasa yakin bahwa siklus kenaikan suku bunga global akan segera berakhir.
- Keputusan Bank of England untuk mempertahankan suku bunga kebijakan menambah kesan bahwa bank sentral utama akan memasuki pola “tinggi untuk jangka panjang”.
- Federal Reserve baru-baru ini menahan suku bunga, dan Ketua Jerome Powell menyuarakan nada hati-hati, menunjukkan pandangan seimbang terhadap pengaturan suku bunga.
Ekspektasi dari Bank Sentral Australia (RBA):
- RBA secara luas diperkirakan akan menaikkan suku sebesar 0,25% di minggu mendatang dan mempertahankan kebijakan ketat.
- Sekitar 90% ekonom yang disurvei memperkirakan suku bunga akan mencapai 4,35% pada pertemuan kebijakan pada tanggal 7 November.
- Indikator pasar menunjukkan sekitar 58% kemungkinan terjadi kenaikan suku bunga dalam minggu mendatang.
Data Pasar Australia dan Kinerja Obligasi:
Penjualan Eceran Australia dan Yield Obligasi:
- Volume penjualan eceran mengalami sedikit kenaikan pada kuartal September, namun penjualan per orang mengalami penurunan tahunan terbesar dalam sejarah akibat tekanan biaya hidup dan biaya pinjaman yang tinggi.
- Obligasi Australia mengalami reli dengan penurunan signifikan pada yield obligasi pemerintah 10 tahun benchmark, turun sebesar 22 basis poin dalam dua sesi terakhir menjadi 4,745%. Penurunan ini mengikuti puncak sebelumnya sebesar 4,999%, yang tercatat dalam pekan ini.
Sentimen pasar sangat dipengaruhi oleh harapan mengenai akhir dari siklus kenaikan suku bunga, dengan pandangan positif terhadap Dolar Australia dan Selandia Baru, terutama reaksi potensial dolar Australia terhadap kenaikan suku bunga yang diantisipasi dari Reserve Bank of Australia.