Pasangan mata uang USD/CAD berusaha menghentikan tren penguatan selama dua hari, bergerak di sekitar 1,3480 selama jam perdagangan awal sesi Asia pada hari Jumat. Dolar Kanada (CAD) mendapatkan dukungan karena Dolar AS (USD) mengalami koreksi, seiring dengan kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di sekitar $89,50 per barel pada saat ini, mencoba membangun kenaikan terbarunya. Peningkatan ini didorong oleh pemangkasan produksi yang disengaja oleh produsen OPEC+ yang berupaya mengurangi pasokan minyak mentah di pasar.
Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 105,40 hari ini, yang sebagian disebabkan oleh kenaikan yield obligasi AS. Yield obligasi AS dengan jangka waktu 10 tahun mencapai 4,50%.
Pelaku pasar kemungkinan akan memperhatikan rilis data ekonomi, termasuk PMI Global S&P AS preliminary untuk September dan Penjualan Ritel Kanada untuk Juli. Angka-angka ini dapat memberikan wawasan berharga tentang kondisi ekonomi kedua negara, yang bisa membantu dalam menemukan peluang perdagangan seputar pasangan USD/CAD.
Data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan kinerja yang beragam. Awalnya, data tersebut menguatkan Dolar AS dan menunjukkan adanya pasar tenaga kerja yang tangguh. Namun, kemudian mulai mengalami koreksi.
Klaim Pengangguran Awal AS pada minggu yang berakhir pada tanggal 15 September melaporkan angka 201.000, berubah dari pembacaan sebelumnya sebesar 221.000, level terendah sejak Januari. Data ini diperkirakan akan menghasilkan angka yang lebih tinggi sebesar 225.000.
Survei Manufaktur Philadelphia Fed turun menjadi 13,5 pada September, berlawanan dengan perkiraan penurunan sebesar 0,7 dari pembacaan positif sebelumnya sebesar 12. Sementara Penjualan Rumah yang Sudah Ada (MoM) turun pada bulan Agustus menjadi angka bulanan sebesar 4,04 juta dari sebelumnya sebesar 4,07 juta, yang diperkirakan akan tumbuh menjadi 4,10 juta.
Seperti yang sudah banyak diantisipasi di pasar, Federal Reserve (Fed) memutuskan untuk menjaga suku bunga dalam kisaran 5,25-5,50% selama pertemuan Rabu lalu.
Ketua Fed, Jerome Powell, dalam konferensi pers, mengulangi komitmen Fed untuk mencapai target inflasi 2% sambil menyatakan bahwa Fed siap untuk menaikkan suku bunga jika dianggap perlu. Pernyataan hawkish ini telah memperkuat Dolar AS dan berfungsi sebagai angin puyuh bagi pasangan USD/CAD.
Tertarik trading Forex, yuk Pilih Broker!!!
Disclaimer: Informasi terkait yang dikemukakan oleh Kepoin Trading berasal dari berbagai sumber terpercaya dan aktual. Semua informasi dan data yang dipakai dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran / rekomendasi untuk membeli / menjual instrumen forex, saham, kripto ataupun komoditas. Kami tidak bertanggung jawab atas tingkat akurasi dan kerugian dan penyalahgunaan informasi yang telah disajikan. Semua saran dan transaksi tidak mengikat.