Pasar-pasar Asia menunjukkan sentimen yang beragam dengan bias negatif, karena pasar berhati-hati terhadap nada hawkish Federal Reserve (Fed) AS terkait jalur suku bunga. Peringatan Fed bahwa suku bunga akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama telah berkontribusi pada ketidakpastian dan volatilitas yang berkelanjutan di pasar regional.
Indeks Komposit SSE China naik 0,68% menjadi 3.105, Indeks Komponen Shenzhen naik menjadi 10.083, naik 1,02%, Indeks Hang Seng Hong Kong naik menjadi 17.846, Indeks Nikkei 225 Tokyo turun menjadi 32.433, turun 0,42%, Kospi Korea Selatan turun 0,30%, dan Indeks Berbobot Taiwan naik 0,21%.Selain itu, penurunan harga komoditas yang suram melemahkan sektor pertambangan, yang berkontribusi pada pelemahan ASX 200 Australia, turun 0,14%.
Indeks Nikkei 225 Jepang memangkas kerugian intraday setelah Keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk mempertahankan sikap kebijakan moneter ultra-dovish-nya. Keputusan ini mengecewakan investor yang mengharapkan sinyal hawkish potensial dari bank sentral.
Indeks Nifty 50 India telah naik menjadi 19.761, menandai kenaikan sebesar 0,10%. Meskipun demikian, ada rasa kewaspadaan di kalangan investor, yang dapat berpotensi memberikan tekanan pada pasar India. Kewaspadaan ini berasal dari memburuknya perselisihan diplomatik antara India dan Kanada, yang muncul karena tuduhan seputar pembunuhan pemimpin separatis Sikh.
Tertarik trading Indeks Saham, yuk Pilih Broker!!!
Disclaimer: Informasi terkait yang dikemukakan oleh Kepoin Trading berasal dari berbagai sumber terpercaya dan aktual. Semua informasi dan data yang dipakai dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran / rekomendasi untuk membeli / menjual instrumen forex, saham, kripto ataupun komoditas. Kami tidak bertanggung jawab atas tingkat akurasi dan kerugian dan penyalahgunaan informasi yang telah disajikan. Semua saran dan transaksi tidak mengikat