Inflasi AS Meningkat: Bagaimana Ini Memengaruhi Portofolio Investasi Anda?

Laju inflasi tahunan di Amerika Serikat terus melaju dengan cepat, mencapai 3,7% pada bulan Agustus dari 3,2% pada bulan Juli, melewati perkiraan pasar sebesar 3,6%. Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan harga minyak dalam dua bulan sebelumnya dan efek dasar dari tahun lalu.

Beberapa faktor menarik dari data inflasi ini adalah penurunan biaya energi yang lebih lambat pada bulan Juli, khususnya untuk bahan bakar minyak dan bensin, sementara biaya jasa transportasi meningkat lebih tinggi. Sebaliknya, beberapa komponen inflasi seperti listrik, makanan, tempat tinggal, kendaraan baru, dan pakaian mengalami perlambatan.

Sementara itu, tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, melambat menjadi 4,3%, sesuai dengan ekspektasi pasar. Data ini berasal dari Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat.

Dalam pasar keuangan, kenaikan suku bunga oleh the Federal Reserve (the Fed) memengaruhi inflasi, nilai dolar AS, dan pasar saham. The Fed cenderung menaikkan suku bunga ketika inflasi melampaui target untuk mengendalikan belanja dan pinjaman. Kenaikan suku bunga dapat menguatkan dolar AS, yang bisa mengurangi harga emas karena emas dihargai dalam dolar.

Namun, emas juga digunakan sebagai lindung nilai dalam ketidakpastian ekonomi. Kenaikan suku bunga juga dapat memengaruhi pasar saham dengan membuat obligasi lebih menarik, yang mungkin mengakibatkan penurunan harga saham, terutama pada sektor-sektor tergantung pada pinjaman.

Pemahaman yang baik tentang hubungan ini dapat membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih baik dan merencanakan strategi investasi yang lebih efektif dalam pasar keuangan yang kompleks.

Tertarik trading Forex, Komoditas dan Indeks Saham, yuk Pilih Broker!!!

Disclaimer: Informasi terkait yang dikemukakan oleh Kepoin Trading berasal dari berbagai sumber terpercaya dan aktual. Semua informasi dan data yang dipakai dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran / rekomendasi untuk membeli / menjual instrumen forex, saham, kripto ataupun komoditas. Kami tidak bertanggung jawab atas tingkat akurasi dan kerugian dan penyalahgunaan informasi yang telah disajikan. Semua saran dan transaksi tidak mengikat.

  • Alwy Assegaf

    Related Posts

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun yang penuh dinamika bagi ekonomi global, dengan kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump menjadi pusat perhatian. Fokus utama administrasi Trump pada deregulasi, insentif…

    Continue reading
    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    Pasar saham Asia mencatat kenaikan pada hari Selasa, meskipun pergerakannya cenderung terbatas karena pekan perdagangan yang dipersingkat oleh libur. Di sisi lain, nilai dolar AS bertahan di dekat level tertinggi…

    Continue reading

    You Missed

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    • By Fadhil
    • December 31, 2024
    • 25 views
    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    • By Fadhil
    • December 24, 2024
    • 30 views
    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    • By Fadhil
    • December 17, 2024
    • 54 views
    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini