Poundsterling telah mengukuhkan posisinya terhadap euro, didorong oleh melambatnya data inflasi zona euro. Sementara itu, pandangan ekonom kepala Bank of England (BoE) menggarisbawahi perlunya menjaga suku bunga Inggris tetap tinggi untuk meredam inflasi inti yang cenderung “membandel”.
Meskipun angka inflasi di kawasan euro tetap stabil dalam bulan ini, namun terjadi penurunan dalam pertumbuhan harga mendasar seperti yang telah diperkirakan. Dampak dari hal ini adalah penurunan harapan di pasar uang akan kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada bulan September. Ekspektasi tersebut turun dari 60% menjadi 30%, yang menunjukkan pandangan yang lebih skeptis terhadap langkah kenaikan suku bunga.
Sementara itu, di pihak BoE, Ekonom Kepala Huw Pill menyatakan komitmen bank dalam menangani tingkat inflasi yang terus tinggi untuk kembali pada target 2%. Meskipun risiko terhadap dampak buruk suku bunga tinggi pada ekonomi Britania Raya diakui, para investor masih memperkirakan kenaikan suku bunga signifikan dalam waktu dekat.
Meskipun poundsterling mengalami penurunan terhadap dolar AS dalam periode tersebut, penurunan ini lebih terkendali dibandingkan dengan mata uang utama lainnya. Dolar AS menguat secara umum setelah tiga sesi penurunan pada awal minggu tersebut.
Prestasi poundsterling yang menonjol dalam kinerjanya terhadap dolar AS dalam tahun ini sejauh ini didukung oleh pandangan bahwa BoE akan terus meningkatkan suku bunga lebih lama daripada bank sentral lainnya, serta data ekonomi Inggris yang lebih baik dari ekspektasi pada awal tahun. Namun, beberapa analis mulai mengindikasikan bahwa tren positif ini mungkin akan melambat dalam waktu dekat.
Kit Juckes, kepala strategi FX di Societe Generale, berpendapat bahwa tren positif poundsterling melawan euro mungkin akan sulit dipertahankan, sementara kekuatan dolar AS disebabkan oleh sikap pesimistis terhadap Eropa dan optimisme berlebih terhadap Amerika Serikat. Dengan situasi saat ini yang sangat sensitif terhadap data dan banyaknya posisi panjang poundsterling yang telah dibangun, sebuah pergerakan data negatif untuk Inggris atau data positif untuk tempat lain dapat mengganggu pergerakan mata uang tersebut.
Sumber: Reuters
Tertarik trading Forex, yuk Pilih Broker
Disclaimer: Informasi terkait yang dikemukakan oleh Kepoin Trading berasal dari berbagai sumber terpercaya dan aktual. Semua informasi dan data yang dipakai dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran / rekomendasi untuk membeli / menjual instrumen forex, saham, kripto ataupun komoditas. Kami tidak bertanggung jawab atas tingkat akurasi dan kerugian dan penyalahgunaan informasi yang telah disajikan. Semua saran dan transaksi tidak mengikat.