Emas Berkilau di Tengah Data Ekonomi AS yang Lemah, Fokus ke Data Payroll

Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir sebulan pada hari Rabu, diperkuat oleh data ekonomi AS yang lebih lemah dari yang diperkirakan, yang menguatkan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin harus menunda kenaikan suku bunganya. Emas spot naik 0,4% menjadi $1,943.92 per ons, mencapai level tertinggi sejak 2 Agustus, sementara kontrak berjangka emas AS juga naik 0,4% menjadi $1,973.00.

Pasar Merespon Baik Data Ekonomi yang Memburuk
Pelaku pasar memberikan apresiasi pada data ekonomi AS yang mengkhawatirkan, membuat emas berkilau dengan harapan bahwa Federal Reserve mungkin akan mengurangi laju kenaikan suku bunga. Faktor ini membantu harga emas spot mencapai puncaknya dalam hampir sebulan, sementara emas berjangka AS juga melanjutkan penguatannya.

Antusiasme Emas Terkait Kebijakan Fed: Dukungan pada Lemahnya Data Ekonomi
Sentimen yang positif terhadap emas terus berkembang seiring dengan kekhawatiran atas kesehatan ekonomi AS yang ditunjukkan oleh data yang dirilis. Terlebih lagi, harapan terhadap kebijakan Federal Reserve yang mungkin perlu melambatkan kenaikan suku bunga, semakin membesarkan peluang bagi harga emas.

Menanti Data Inflasi dan Gaji AS: Emas Tetap Menarik Perhatian Investor
Para investor kini menantikan data inflasi dan laporan gaji nonpertanian AS yang dijadwalkan akan dirilis. Ketidakpastian ekonomi yang tercermin dalam data baru-baru ini telah membantu emas menjadi aset yang menarik bagi investor yang mencari perlindungan, mengingat potensi pergeseran dalam kebijakan moneter di masa depan.

Sumber: Trading Economic, Reuters

Tertarik trading Gold, yuk Pilih Broker

Disclaimer: Informasi terkait yang dikemukakan oleh Kepoin Trading berasal dari berbagai sumber terpercaya dan aktual. Semua informasi dan data yang dipakai dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran / rekomendasi untuk membeli / menjual instrumen forex, saham, kripto ataupun komoditas. Kami tidak bertanggung jawab atas tingkat akurasi dan kerugian dan penyalahgunaan informasi yang telah disajikan. Semua saran dan transaksi tidak mengikat.

  • Alwy Assegaf

    Related Posts

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun yang penuh dinamika bagi ekonomi global, dengan kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump menjadi pusat perhatian. Fokus utama administrasi Trump pada deregulasi, insentif…

    Continue reading
    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Inflasi menjadi salah satu tema utama sepanjang tahun 2024, dengan penurunan tingkat inflasi di banyak negara di dunia. Namun, penurunan tersebut tidak mampu meredakan kekecewaan masyarakat terhadap kenaikan harga-harga yang…

    Continue reading

    You Missed

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Market Outlook 2025: Tantangan dan Peluang di Era Proteksionisme

    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    • By Fadhil
    • December 31, 2024
    • 25 views
    Inflasi, Perang, dan Perubahan Kepemimpinan: Kisah Dunia di Tahun 2024

    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    • By Fadhil
    • December 24, 2024
    • 30 views
    Saham Asia Bergerak Naik di Tengah Pekan Perdagangan yang Sepi

    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    • By Fadhil
    • December 17, 2024
    • 54 views
    Bitcoin Menguat Berkat Wacana Trump, Tantangan Regulasi Menanti

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Peluang Bullish DJIA Menuju 45,700 di Tengah Ancaman Breakdown Support

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini

    Pasar Saham Tertahan Menjelang Pertemuan Federal Reserve Terakhir Tahun Ini